Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Bahaya Kurang Tidur yang Tidak Boleh Anda Abaikan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam sehari. Sayang, masih banyak yang tidak bisa merealisasikan anjuran itu. Bila kurang tidur, risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, hingga menurunkan risiko PAD atau Peripheral Artery Disease pada jantung pun akan semakin meningkat. Dampak kurang tidur ini ternyata memang sangat berisiko bagi kesehatan.

Tidur merupakan waktu terbaik untuk memperbaiki diri secara fisik maupun mental. Harapannya, ketika bangun tidur, seseorang akan menjadi lebih segar, berenergi, dan semangat menjalani berbagai aktivitas. Kebutuhan tidur ini sama dengan kebutuhan dasar seperti makan dan bernapas yang harus dipenuhi.

Kenali 7 bahaya kurang tidur yang tidak boleh diabaikan:

1. Menurunkan Fokus atau Konsentrasi 

Kurang tidur mampu menurunkan fokus dan konsentrasi, sebab sel-sel saraf pada otak tidak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk regenerasi. Selain itu, kurang tidur juga berdampak pada daya ingat seseorang dan menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah.

2. Munculnya Masalah Kulit

Masalah kulit muncul apabila tubuh kelelahan karena kurang tidur. Hal ini disebabkan oleh efek hormon kortisol yang merusak struktur kolagen sehingga elastisitasnya menurun. Kemudian, berbagai masalah kulit akan muncul seperti kulit kusam, jerawat, ataupun munculnya komedo.

3. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Efek lain yang disebabkan karena kurangnya durasi tidur di malam hari adalah mampu menurunkan sistem kekebalan tubuh. Melansir dari Healthline, antibodi dan senyawa sitokin yang berfungsi untuk melawan bakteri dan penyakit dalam tubuh hanya diproduksi selama tidur tidak bekerja dengan baik apabila tubuh terjaga sepanjang malam. Sebab itu pula, begadang akan membuat seseorang mudah terkena penyakit dan terinfeksi virus.

4. Memicu Obesitas

Dampak negatif dari begadang yaitu dapat memicu obesitas, disebabkan karena tubuh tidak mampu memproduksi hormon ghrelin dan leptin secara maksimal. Kedua hormon tersebut bertugas mengatur rasa lapar dan kenyang. Apabila begadang tubuh menjadi mudah terasa lapar dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi berlebihan.

5. Rentan Mengalami Kecelakaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengantuk karena kurang tidur akan mengganggu produktivitas seseorang, hingga bisa mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan kecelakaan saat berkendara. Menurut National Sleep Foundation, seseorang mungkin akan mengalami kecelakaan mobil tiga kali lipat apabila istirahat malah hari kurang dari 6 jam. Untuk itu, tidur yang cukup akan sangat penting bagi tubuh agar aktivitas harian bisa dilakukan dengan baik.

6. Penurunan Fungsi Seksual

Kurang tidur bisa menurunkan fungsi seksual seperti menyebabkan rasa kantuk dan mudah kelelahan. Terdapat sebuah penelitian, tidur 5 jam atau kurang mempengaruhi berkurangnya kadar hormon seksual 10 hingga 15 persen. Selain itu, kurang tidur juga bisa menurunkan hasrat dan gairah untuk melakukan hubungan seksual, serta tidak bisa mempertahankan ereksi dengan optimal.

7. Menyebabkan Masalah Mental

Tidak hanya berdampak pada fisik, tidur kurang dari 6 jam bisa mempengaruhi kesehatan mental. Kurang tidur akan membuat tubuh menjadi mudah stress, sehingga hormon kortisol berkembang pesat dan memicu terjadinya masalah mental. Hormon tersebut akan diproduksi tubuh dalam jumlah banyak saat begadang, yang bisa menimbulkan gangguan kecemasan hingga depresi.

Dampak dari kurangnya durasi istirahat di malam hari ternyata sangat membahayakan. Jangka waktu akibatnya bisa dirasakan dalam waktu yang pendek. Maka dari itu masalah dari kurangnya jam beristirahat malam hari tidak bisa diabaikan.

Pilihan Editor: Bagaimana Kurang Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

NUR QOMARIYAH | HEALTHLINE | TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

3 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

9 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?