Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik Lebaran 2023, Selalu Terapkan PHBS untuk Cegah Arcturus

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi masih ada dan kemungkinan akan terjadi kenaikan kasus karena subvarian baru. Kementerian Kesehatan meminta peningkatan disiplin perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mengurangi risiko tertular virus COVID-19 varian Arcturus saat mudik Lebaran 2023. Ia mengimbau masyarakat selalu memakai masker dengan benar.

"Jaga kesehatan dengan PHBS karena mudik itu perjalanannya bisa memakan waktu lima sampai 10 jam, bahkan lebih. Selain risiko terpapar COVID-19 juga bisa sakit karena kelelahan kalau badan tidak sehat," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril. "Masker direkomendasikan pada orang-orang yang merasa sakit, misal batuk atau pilek, dan penggunaan masker juga ditujukan untuk menjauhi orang-orang yang sedang sakit. Jadi, besar harapan kami untuk orang-orang yang sakit agar pakai masker dengan benar."

Selain PHBS dan disiplin memakai masker, Syahril juga mengimbau segera vaksinasi dosis ketiga, baik bagi pemudik maupun yang dikunjungi. "Saat ini, persentase vaksinasi dosis ketiga masih 42 persen, di bawah 70 persen. Jadi, masyarakat diharapkan segera datang ke faskes terdekat atau posko-posko kesehatan di stasiun, bandara, maupun terminal untuk mendapatkan vaksin," imbaunya.

Ia juga mengatakan beberapa stok vaksin menipis karena kebutuhan meningkat. Karena itu, pemerintah sudah memberlakukan kebijakan untuk substitusi produk dalam negeri. "Nanti akan ada edaran dari Kemenkes terkait ini," ujarnya.

Masih stabil
Per 17 April 2023, perkembangan kasus COVID-19 varian Arcturus telah bertambah menjadi tujuh orang, dua di antaranya di Surabaya, tiga lain dari Jakarta, sedangkan dua pasien yang dilaporkan terpapar pertama kali sudah dinyatakan sembuh.

"Kabar baiknya, kelima pasien baru ini memiliki gejala yang ringan. Jadi, masyarakat tidak perlu panik, cukup tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi dosis ketiga," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski terjadi peningkatan kasus, belum dilaporkan adanya kematian. Sedangkan saat ini kondisi Indonesia masih dalam keadaan stabil.

"Arcturus masih dalam varian undermonitoring, belum concern, dan jumlah dirawat masih belum di atas lima per 100.000 penduduk serta penambahan kasus masih dalam angka satu per 100.000 penduduk, jadi masih stabil," jelasnya.

Ia juga melaporkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru saja menerima hibah obat antivirus Paxlovid dari Australia dengan total sebanyak 24.096 dosis untuk mengurangi tingkat keparahan pasien COVID-19.

Pilihan Editor: Segera Tes Cepat Antigen Mandiri saat Alami Gejala COVID-19 Arcturus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

16 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?


Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

21 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki sisingaan saat parade kesenian Jawa Barat di di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 Agustus 2023. Parade yang menampilkan sejumlah kesenian dan kebudayaan khas dari sejumlah kota di Jawa Barat tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah purnatugas. Berikut sebagian kecil catatan selama ia menjabat, termasuk kehilangan Eril,


Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

58 hari lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

Varian virus Covid-19 baru yang diserahkan ke database Global Covid Genomics pada awal Juli, menarik perhatian ilmuwan.


Kendaraan Arus Balik di Pelabuhan Merak Mulai Berdatangan

2 Juli 2023

Antrian kendaraan memasuki kapal Ferry di dermaga 5  Pelabuhan Merak, di Banten, Selasa 18 April 2023. Berdasarkan data Posko Merak, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-5 tercatat 339.340 orang dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 310.196 orang atau naik 9 persen. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kendaraan Arus Balik di Pelabuhan Merak Mulai Berdatangan

Kendaraan roda empat pemudik arus balik Idul Adha di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak mulai berdatangan untuk menyeberang menuju Sumatera.


Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Perawatan Pasien Covid Ditanggung, Tak Perlu Khawatir

27 Juni 2023

Kepala BPJS Kesehatan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta M Idar Aries Munandar. Dok.istimewa
Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Perawatan Pasien Covid Ditanggung, Tak Perlu Khawatir

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan Indonesia telah mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi Covid-19.


Jokowi Cabut Status Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Masih Ditanggung Pemerintah?

25 Juni 2023

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat melakukan pemeriksaan saturasi oksigen di RSUD Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi, Jumat, 4 Februari 2022. Tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) atau penggunaan tempat tidur di Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 41 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Cabut Status Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Masih Ditanggung Pemerintah?

Tidak lagi menggunakan pendanaan darurat karena telah berubah pandemi menjadi Endemi Covid-19, begini skema pendanaan pasien Covid-19.


Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Kini Endemi, Berikut Regulasinya

24 Juni 2023

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Kini Endemi, Berikut Regulasinya

Pencabutan tersebut membuat status pandemi Covid-19 menjadi endemi secara efektif dengan disampaikannya pidato tersebut pada Rabu lalu.


Dinkes DKI Usul Pasien Covid-19 Tak Perlu Isolasi tapi Wajib Pakai Masker

14 Juni 2023

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Dinkes DKI Usul Pasien Covid-19 Tak Perlu Isolasi tapi Wajib Pakai Masker

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengusulkan agar pasien positif COVID-19 tidak perlu isolasi mandiri (isoman), tapi cukup tetap memakai masker


Fitur Canggih Suzuki Ertiga Hybrid Cukup Membantu saat Mudik Lebaran

20 Mei 2023

Suzuki Ertiga Hybrid Sport. TEMPO/Martha Warta Silaban
Fitur Canggih Suzuki Ertiga Hybrid Cukup Membantu saat Mudik Lebaran

Suzuki Ertiga Hybrid Sport menjadi salah satu kendaraan yang digunakan Tim Mudik Tempo 2023. Sistem mild hybridnya bisa menekan konsumsi BBM.


78 Persen Masyarakat Puas dengan Penyelenggaraan Mudik 2023, Menhub Apresiasi Semua Pihak yang Terlibat

15 Mei 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolda Metro Jaya Karyoto beserta rombongan meninjau pemudik di Stasiun Pasar Senen, Rabu, 19 April 2023. Desty Luthfiani/TEMPO.
78 Persen Masyarakat Puas dengan Penyelenggaraan Mudik 2023, Menhub Apresiasi Semua Pihak yang Terlibat

Budi Karya menyampaikan sejumlah evaluasi akan dilakukan agar penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan dapat berjalan lebih baik lagi.