TEMPO.CO, Jakarta - Berutang bisa jadi merugikan, apalagi jika harus membeli dan membayar sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Utang yang menumpuk dan barang yang tidak digunakan hanya akan membuang uang. Kebiasaan buruk ini akan menjadi rutinitas seumur hidup apabila dibiasakan.
Usahakan berutang hanya untuk kebutuhan mendesak, bukan untuk memenuhi gaya hidup dengan meminjam ke rekan kerja atau pinjaman online. Memiliki banyak utang tapi penghasilan sedikit akan menimbulkan tekanan psikologis, stres, hingga depresi. Berikut enam langkah mudah menghindari utang.
1. Tentukan Anggaran Harian
Utang sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian karena gaya hidup yang terlalu konsumtif maupun pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan bulanan. Pastikan untuk menentukan anggaran gaji setiap bulan dengan menentukan batasan pengeluaran harian untuk makan, transportasi, dan kebutuhan lain. Hal ini membantu terhindar dari gaya hidup boros dan kelebihan pengeluaran serta menjadi salah satu cara hidup tenang tanpa utang.
2. Kurangi Pembayaran dengan Kartu Kredit dan Pay Later
Iming-iming bunga kredit nol persen tapi tidak diimbangi dengan manajemen keuangan yang baik, justru akan menjadi awal penyakit suka berutang. Pastikan untuk mengurangi penggunaan kartu kredit dan bayar kemudian agar bisa terhindar dari utang karena kartu kredit dan paylater akan membuat orang mudah terlilit utang akibat tidak bijak menggunakannya. Sebab itu, usahakan untuk digunakan saat mendesak saja.
3. Gunakan Skala Prioritas
Tips menghindari utang yang paling utama adalah dengan manajemen keuangan yang baik. Pastikan untuk mengatur skala prioritas antara keinginan dan kebutuhan sebaik mungkin. Selain itu, usahakan tujuan keuangan di masa depan seperti membeli rumah, biaya pendidikan anak, kendaraan, dan lainnya. Menentukan skala prioritas pengeluaran akan membuat orang lebih bijak menggunakan uang.
4. Catat Semua Pengeluaran
Mencatat semua pengeluaran dan pemasukan keuangan menjadi salah satu langkah cara melepaskan diri dari jeratan utang. Lakukan pencatatan rutin semua pengeluaran agar tetap terkontrol secara detail. Langkah ini sangat baik dilakukan untuk mencegah pemborosan dan mengulanginya di kemudian hari. Karena itu pula cara ini dianggap efisien agar bisa hidup lebih hemat.
5. Siapkan Dana Darurat
Orang berutang karena adanya keperluan mendadak. Karena itu pula siapkan dana darurat agar bisa terhindar dari utang. Pastikan untuk membagi keuangan menjadi beberapa bagian seperti uang untuk makan, sekolah, transportasi, berobat, dan dana darurat lain.
6. Rutin Menabung
Meski terkadang sulit, menabung dengan konsisten akan membantu keuangan di kemudian hari. Menabung secara rutin akan membuat orang terhindar dari utang. Cara ini dikenal sangat efektif karena hidup jadi lebih teratur untuk menabung dan tidak tercampur dengan dana darurat atau kebutuhan lain. Tabungan akan selalu bermanfaat dan berguna di masa depan. Saat ini banyak jasa perbankan yang memfasilitasi nasabah untuk menabung dan tanpa ada biaya administrasi. Namun, pilihlah dengan bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Nur Qomariyah
Pilihan Editor: 5 Cara Alokasikan THR secara Bijak, Kenapa Wajib 10 Persen Ditabung?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.