Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resep Fuyunghai Telur Sederhana, Dapat Dicoba di Rumah

image-gnews
Resep Fu Yung Hai
Resep Fu Yung Hai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang menyukai masakan Tionghoa, mungkin sudah tidak asing dengan fuyunghai. Masakan yang terbuat dari telur, daging kepiting, sayuran, dan sedikit tepung terigu ini cukup populer di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Membuat fuyunghai ini pun cukup mudah karena seperti menggoreng omelet dan ditambahkan dengan saus asam manis.

Sebenarnya fuyunghai tidak harus selalu diisi dengan daging kepiting atau sapi. Pasalnya, diisi dengan sayuran saja fuyunghai tetap bisa disajikan dengan gurih. Seiring berjalannya waktu, fuyunghai banyak dimodifikasi agar lebih ekonomis karena harga daging kepiting yang relatif mahal. 

Mau tahu resep fuyunghai telur sederhana? Simak informasinya berikut ini.

Fuyunghai Telur Sederhana

Resep fuyunghai telur sederhana yang pertama adalah dengan tidak terlalu banyak variasi di dalamnya. Berikut bahan dan cara membuatnya.

Bahan untuk adonan:

  • 100 gram daun kol
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 6 buah cabai rawit merah, iris halus
  • 100 gram tepung terigu
  • 1 sendok makan kaldu jamur
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 butir telur ayam
  • 3 sendok makan air
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan untuk saus:

  • 1 sendok makan minyak sayur
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 150 ml air
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok makan saus tomat
  • 2 sendok makan saus sambal
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh tepung kanji, larutkan dengan air

Cara membuat:

  1. Cingcang daun kol sampai halus lalu taruh dalam wadah terpisah.
  2. Tambahkan cabai rawit, tepung terigu, daun bawang, merica, garam, dan kaldu jamur lagu aduk hingga rata.
  3. Setelah itu, tambahkan air dan telur kemudian aduk kembali hingga adonan mengental.
  4. Siapkan wajan lalu oleskan sedikit minyak untuk menggoreng.
  5. Taruh setengah adonan di wajan lalu buat menjadi bentuk membundar.
  6. Taruh wajan di kompor lalu nyalakan api sedang. Panaskan wajan lalu tambahkan minyak hingga adonan terendam.
  7. Goreng hingga kedua sisi adonan kecoklatan dan kering. Jika sudah, tiriskan.
  8. Untuk membuat saus, tumis bawang putih hingga kuning lalu tambahkan air dan didihkan.
  9. Setelah mendidih, bumbui dengan merica, saus cabai, saus tomat, gula, dan garam lalu didihkan kembali.
  10. Tambahkan larutan air tepung kanji, lalu aduk hingga mengental dan angkat.
  11. Sajikan adonan fuyunghai lalu disiram dengan saus asam manis.

Fuyunghai Telur Spesial

Jika Anda ingin fuyunghai yang memiliki isian beragam, maka dapat menambahkan sayuran dan daging sesuai selera. Berikut resep fuyunghai telur spesial: 

Bahan untuk adonan:

  • 4 buah wortel, serut
  • 4 potong daging ayam, suwir kecil-kecil
  • 6 kuntum kembang kol, iris kecil dan tipis
  • 4 lembar daun bawang, iris halus
  • 1/2 butir bawang bombay, potong kotak kecil
  • 6 buah telur ayam
  • 2 sendok makan tepung terigu, bisa diganti dengan tapioka atau maizena
  • Garam secukupnya
  • Lada secukupnya
  • Kaldu jamur bubuk secukupnya

Bahan untuk saus:

  • 6 siung bawang putih, cincang halus
  • 20 sendok makan saus tomat
  • 2 buah tomat, potong kecil
  • 4 sendok makan saus tiram
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 6 sendok makan saus sambal
  • Garam secukupnya
  • Kaldu jamur secukupnya, bisa diganti penyedap rasa
  • 100 ml air

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan adonan menjadi satu lalu beri sedikit air, jangan terlalu cair. Aduk rata bahan lalu pisahkan adonan menjadi 4 porsi.
  2. Siapkan wajan kemudian panaskan minyak dengan api sedang.
  3. Masukkan adonan lalu ratakan, pastikan agar adonan terendam minyak dengan baik.
  4. Balik adonan agar kedua sisi matang merata hingga berubah warna menjadi kecoklatan dan kering. Hati-hati ketika membalikkan agar adonan tidak pecah.
  5. Setelah adonan matang, tiriskan lalu buat saus asam manis.
  6. Untuk membuat saus asam manis, panaskan minyak lalu tumis bawang putih serta bawang bombay sampai harum dan layu.
  7. Tambahkan tomat dan tumis sampai agak layu.
  8. Kemudian, tambahkan saus, air, dan bumbu lainnya. Masak hingga matang dan agar mengental.
  9. Sajikan adonan fuyunghai lalu disiram dengan saus asam manis.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah resep fuyunghai telur sederhana yang dapat dicoba di rumah. Semoga bermanfaat.

Pilihan Editor: Resep Fu Yung Hai untuk Mengisi Hari Libur

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

RADEN PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

8 hari lalu

Gohyong. Shutterstock
Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

23 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

32 hari lalu

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

35 hari lalu

Wedang Ronde Spesial Campur di Kedai Wedang Warna-Warni, Jalan Gardujati No. 52, Bandung. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar


Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

37 hari lalu

Warga keturunan Tionghoa menggotong
Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

37 hari lalu

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

42 hari lalu

Masyarakat menyaksikan wayang potehi saat pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke 15 di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Minggu (2/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.


Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

45 hari lalu

ilustrasi sumpit  (pixabay.com)
Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

Bagi orang Tionghoa sumpit tak hanya sekadar alat makan tapi juga mengandung makna. Sumpit merupakan lambang kesatuan, keharmonisan, dan kesetaraan.


5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

45 hari lalu

Maestro Karawitan Sunda Tan Deseng. Foto : Istimewa
5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

Lahir dan tumbuh besar di Indonesia, para seniman berdarah Tionghoa ini mencintai seni tradisi dan menggelutinya hingga menjadi ahli.


Asal Muasal Tradisi Cuci Jalan dan Ritual Tatung saat Cap Go Meh

46 hari lalu

Sejumlah tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) beratraksi saat melaksanakan Ritual Cuci Jalan di Vihara Tri Dharma Sui Kheu Thai Pak Kung, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu 4 Februari 2023. Ratusan tatung Singkawang menggelar ritual cuci jalan untuk membersihkan kota setempat dari hal-hal buruk yang dilaksanakan pada H-1 Cap Go Meh. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Asal Muasal Tradisi Cuci Jalan dan Ritual Tatung saat Cap Go Meh

Saat Cap Go Meh, tradisi tatung yang mirip atraksi debus itu dibawa oleh etnis Tionghoa yang bermigrasi ke Indonesia.