TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Komunikasi Korporat Pluang, Kartika Dewi, mengatakan perempuan sering menghadapi tantangan unik dalam berinvestasi, seperti kesenjangan upah, jeda karir, dan harapan hidup yang lebih lama, yang dapat mempengaruhi kemampuan menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Oleh karena itu, ia menilai penting memberi perempuan akses pendidikan dan sumber daya yang mumpuni untuk membantu menavigasi dunia investasi dan mencapai tujuan keuangan.
“Investasi adalah alat penting untuk membangun kekayaan dan kemandirian finansial dan sangat penting bagi perempuan untuk memiliki akses yang sama terhadap peluang ini," jelas Kartika.
Ia mengatakan untuk memastikan kemajuan menuju kesetaraan gender agar investasi terus berlanjut, pelaku industri perlu mengambil langkah nyata untuk mengatasi hambatan yang dihadapi perempuan. Langkah itu termasuk menyediakan program pendidikan dan pelatihan, pendampingan dan kesempatan berjejaring, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif.
Lebih dari itu, diperlukan upaya untuk menghilangkan bias dan stereotipe yang melanggengkan ketidaksetaraan gender dan memastikan perempuan memiliki akses yang sama ke peluang investasi. Jumlah investor perempuan di platform Pluang meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir, yakni mencapai 107 persen, kata Kartika.
Investor perempuan bertambah
Angka investor perempuan yang memulai perjalanan investasi pertama di platformnya pada 2022 juga melonjak hingga hampir tiga kali lipat. Menurutnya, angka-angka tersebut menunjukkan besarnya antusiasme wanita Indonesia untuk berinvestasi lebih banyak secara digital.
Sementara itu, mengenai jumlah perempuan yang memberikan kontribusi bagi industri finansial dalam beberapa tahun terakhir, Kartika mengaku adanya peningkatan signifikan. Dia mengatakan untuk mendorong inklusi wanita dalam teknologi finansial, penting untuk merumuskan solusi dan rekomendasi yang disepakati bersama.
Pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan wanita dalam mengakses layanan keuangan digital yakni dengan berkolaborasi dan berbagi praktik terbaik dalam melibatkan perempuan.
"Dengan upaya bersama, hal ini akan memastikan perempuan memiliki akses yang lebih setara ke layanan keuangan yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia digital saat ini karena if you educate a man, you educate an individual. But if you educate a woman, you educate a nation," tegasnya.
Pilihan Editor: Kiat Memilih Investasi buat yang Konservatif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.