Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Gejala dan Risiko Kekurangan Vitamin K

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bayi merangkak. babycentre.co.uk
Ilustrasi bayi merangkak. babycentre.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin K sangat dibutuhkan tubuh untuk membekukan darah dan mencegah pendarahan berlebihan. Senyawa vitamin ini dibedakan dalam dua jenis, yaitu K1 dan K2.

Vitamin K1 bisa diperoleh dari sayuran hijau dan beberapa jenis sayuran lain. Sementara vitamin K2 didapat dari daging, keju, telur, dan bakteri disintesis. 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kekurangan vitamin K meningkatkan risiko terhadap beberapa masalah kesehatan. Di antaranya osteoporosis, penyakit jantung, pendarahan berlebihan, mudah memar, dan luka sulit sembuh. 

Gejala Kekurangan Vitamin K

Mengutip Healthline, gejala utama kekurangan vitamin K adalah pendarahan berlebihan. Pendarahan dapat terjadi pada area luka maupun tidak luka. 

Adapun gejala lain kekurangan vitamin K meliputi mudah memar, memiliki gumpalan darah kecil di bawah kuku, terdapat darah di selaput lendir, serta memiliki feses berwarna hitam pekat dan mengandung bercak darah.

Sementara gejala kekurangan vitamin K pada bayi dapat mencakup pendarahan pada area tali pusar yang dicabut, pendarahan di kulit, hidung, saluran pencernaan, atau area lain. Selain itu pendarahan pada penis jika bayi telah disunat dan pendarahan mendadak di otak. 

Faktor Risiko Kekurangan Vitamin K

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa faktor yang membuat seseorang kekurangan vitamin K:

- Minum antikoagulan kumarin seperti warfin, yang mengencerkan darah. Obat-obatan jenis ini mengganggu produksi protein yang terlibat dalam pembekuan darah.

- Mengkonsumsi antibiotik. Karena beberapa antibiotik dapat menyebabkan penurunakan produksi vitamin K.

- Memiliki kondisi malabsorbsi lemak, yaitu ketidakmampuan tubuh menyerap lemak dengan baik. Malabsorbsi lebih sering dialami pasien celiac, fibrosis kistik, dan gangguan pada usus atau saluran empedu.

- Memiliki pola makan yang sangat kekurangan vitamin K.

Pilihan Editor: Memahami Kegunaan Vitamin K bagi Tubuh

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

11 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

Berikut makanan dan minuman yang dapat membantu mengurangi bau badan tak sedap.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

20 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Hari Anjing Sedunia, Berikut Ragam Nutrisi yang Dibutuhkan Hewan Ini

21 hari lalu

Ilustrasi makanan anjing. Shutterstock
Hari Anjing Sedunia, Berikut Ragam Nutrisi yang Dibutuhkan Hewan Ini

Di Hari Anjing Sedunia ini, coba perhatikan lagi apakah anjing peliharaan Anda sudah tercukupi asupan nutrisinya?


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

22 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

22 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.


10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

24 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

Pola makan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia.


Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

26 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan makanan. Shutterstock
Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

Sakit saat mengunyah atau menelan makanan bisa jadi gejala kanker mulut. Perhatikan juga gejala lain untuk memastikannya.


Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

27 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.