Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Subvarian Arcturus, Pemudik Lebaran Harus Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id, terhitung pada 18 April 2023, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Surabaya meningkat menjadi sekitar 121 orang. Menyikapi kasus Covid-19 dengan varian baru, Arcturus yang telah terdeteksi di Indonesia dengan angka ratusan tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin memastikan kondisi ini masih terkendali.

Menkes menyatakan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia jauh melampaui batas perlindungan antibodi yang dimiliki plasma konvalesen 250 internasional unit per ml. Jika seseorang mengalami infeksi pada tubuh yang telah menerima vaksin dosis penguat atau booster, seharusnya ia tidak mengalami gejala berat.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah. Selain itu, keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit pada 17 April 2023 naik dari 2,32 persen menjadi 3,50 persen selama dua pekan terakhir. 

Merujuk antaranews, perkembangan kasus varian Arcturus di Indonesia pun telah bertambah menjadi tujuh orang. Dua orang di antaranya berasal dari Surabaya, tiga lainnya dari Jakarta, dan dua pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Menerapkan Protokol Kesehatan 5M 

Melansir tempo.co, seorang epidemiolog, Dicky Budiman menyatakan bahwa masyarakat tetap harus menerapkan 5M, meskipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut pemerintah. Berikut adalah uraian penjelasan dari protokol kesehatan 5M, yaitu:

1. Mencuci Tangan

Seseorang yang rajin dan teratur mencuci tangan sampai bersih menjadi bukti bahwa dirinya telah menerapkan salah satu protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seseorang disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik beberapa kali dalam satu hari. Lalu, untuk membunuh virus-virus, seseorang bisa menggunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol dengan kadar 60 persen. 

2. Memakai Masker

WHO menghimbau agar setiap orang, baik yang sehat atau sakit untuk selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Kebijakan WHO ini pun ditegaskan kembali oleh Presiden Jokowi. Memakai masker juga dapat dilakukan di dalam rumah ketika kondisi tertentu, salah satunya adanya anggota keluarga yang terpapar Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menjaga Jarak

Protokol kesehatan Covid-19 lainnya dalam 5M adalah menjaga jarak. Penerapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI yang berjudul Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Pada peraturan ini, seseorang harus menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain agar menghindari terpapar cairan dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, seperti tertulis dalam dinkes.salatiga.go.id.

4. Menjauhi Kerumunan

Menurut Kementerian Kesehatan RI, masyarakat dimohon untuk menjauhi kerumunan ketika berada di luar rumah. Sebab, semakin banyak dan sering seseorang bertemu orang lain, kemungkinan terinfeksi Covid-19 pun semakin tinggi.

5. Mengurangi Mobilitas

Semakin banyak seseorang menghabiskan waktu di luar rumah, semakin tinggi pula terpapar virus Covid-19. Meskipun seseorang sedang sehat dan tidak ada gejala penyakit, tetapi belum tentu pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Sebab, virus mematikan ini dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat.

Selain penerapan protokol kesehatan 5M, pencegahan Covid-19 selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, diet teratur, berolahraga, cukup istirahat, dan melengkapi dosis vaksinasi sebelum mudik untuk memperkuat herd immunity.

Pilihan Editor: Kasus Covid-19 Mulai Naik, Jokowi: Tak Perlu Sikapi Berlebihan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

7 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

7 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta saat Lebaran 2024. Foto diambil di kediaman Rudy di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

FX Rudy mengemukakan bahwa kedatangannya tersebut khusus untuk bersilaturahmi di Idul Fitri dengan Ketum PDIP di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat


Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.


Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

8 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.


Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

8 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.