Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penanganan Bagi Penderita Kanker Saluran Empedu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cholangiocarcinoma merupakan salah satu penyakit langka yang termasuk dalam kanker saluran empedu.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk proses penyembuhan seperti pembedahan, tetapi metode tiap orang akan berbeda-beda tergantung pada apakah kanker bisa diangkat seluruhnya atau tidak. Berikut penanganan yang bisa dilakukan untuk cholangiocarcinoma, dikutip dari Mayo Clinic.

Pembedahan

Jika memungkinkan, dokter bedah akan berusaha mengangkat sebanyak mungkin kanker. Untuk kanker saluran empedu yang sangat kecil, tindakan ini melibatkan pengangkatan sebagian saluran empedu dan menyambung ujung-ujungnya yang terpotong. Untuk kanker saluran empedu tingkat lanjut, jaringan hati di dekatnya, jaringan pankreas atau kelenjar getah bening juga dapat diangkat.

Transplantasi hati

Pembedahan untuk mengangkat hati dan menggantinya dengan hati dari donor atau yang disebut transplantasi hati dapat menjadi pilihan pada situasi tertentu bagi penderita kolangiokarsinoma hilar. Bagi banyak orang, transplantasi hati dapat menyembuhkan kolangiokarsinoma hilar, tetapi ada risiko kanker akan kambuh lagi setelah transplantasi hati.

Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat dilakukan sebelum transplantasi hati. Metode ini juga dapat menjadi pilihan bagi penderita kolangiokarsinoma stadium lanjut untuk membantu memperlambat penyakit dan meringankan tanda dan gejala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obat kemoterapi dapat dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena sehingga obat tersebut dapat menyebar ke seluruh tubuh. Atau, obat dapat diberikan sedemikian rupa sehingga obat tersebut dikirim langsung ke sel kanker.

Terapi radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar energi bertenaga tinggi dari sumber seperti sinar-X dan proton untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi dapat melibatkan mesin yang mengarahkan sinar radiasi ke tubuh. Terapi ini dapat melibatkan penempatan bahan radioaktif di dalam tubuh di dekat lokasi kanker.

Terapi dengan obat

Terapi obat dengan target berfokus pada kelainan spesifik yang ada di dalam sel kanker. Dengan memblokir kelainan ini, terapi obat yang ditargetkan dapat menyebabkan sel kanker mati. Kemudian dokter mungkin akan menguji sel kanker untuk mengetahui apakah terapi yang ditargetkan efektif terhadap kanker cholangiocarcinoma ini.

Pilihan editor : Kolangiokarsinoma atau Kanker Saluran Empedu: Jenis dan Siapa Saja yang Berisiko?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.