TEMPO.CO, Jakarta - Cholangiocarcinoma merupakan salah satu penyakit langka yang termasuk dalam kanker saluran empedu.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk proses penyembuhan seperti pembedahan, tetapi metode tiap orang akan berbeda-beda tergantung pada apakah kanker bisa diangkat seluruhnya atau tidak. Berikut penanganan yang bisa dilakukan untuk cholangiocarcinoma, dikutip dari Mayo Clinic.
Pembedahan
Jika memungkinkan, dokter bedah akan berusaha mengangkat sebanyak mungkin kanker. Untuk kanker saluran empedu yang sangat kecil, tindakan ini melibatkan pengangkatan sebagian saluran empedu dan menyambung ujung-ujungnya yang terpotong. Untuk kanker saluran empedu tingkat lanjut, jaringan hati di dekatnya, jaringan pankreas atau kelenjar getah bening juga dapat diangkat.
Transplantasi hati
Pembedahan untuk mengangkat hati dan menggantinya dengan hati dari donor atau yang disebut transplantasi hati dapat menjadi pilihan pada situasi tertentu bagi penderita kolangiokarsinoma hilar. Bagi banyak orang, transplantasi hati dapat menyembuhkan kolangiokarsinoma hilar, tetapi ada risiko kanker akan kambuh lagi setelah transplantasi hati.
Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat dilakukan sebelum transplantasi hati. Metode ini juga dapat menjadi pilihan bagi penderita kolangiokarsinoma stadium lanjut untuk membantu memperlambat penyakit dan meringankan tanda dan gejala.
Obat kemoterapi dapat dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena sehingga obat tersebut dapat menyebar ke seluruh tubuh. Atau, obat dapat diberikan sedemikian rupa sehingga obat tersebut dikirim langsung ke sel kanker.
Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar energi bertenaga tinggi dari sumber seperti sinar-X dan proton untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi dapat melibatkan mesin yang mengarahkan sinar radiasi ke tubuh. Terapi ini dapat melibatkan penempatan bahan radioaktif di dalam tubuh di dekat lokasi kanker.
Terapi dengan obat
Terapi obat dengan target berfokus pada kelainan spesifik yang ada di dalam sel kanker. Dengan memblokir kelainan ini, terapi obat yang ditargetkan dapat menyebabkan sel kanker mati. Kemudian dokter mungkin akan menguji sel kanker untuk mengetahui apakah terapi yang ditargetkan efektif terhadap kanker cholangiocarcinoma ini.
Pilihan editor : Kolangiokarsinoma atau Kanker Saluran Empedu: Jenis dan Siapa Saja yang Berisiko?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.