Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertolongan Pertama Kena Gigitan Ular, Jangan Telat Perhatikan 8 Langkah Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ular piton. Reuters
Ilustrasi ular piton. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan gigitan ular meninggalkan bisa yang dapat menimbulkan rasa sakit dan goresan di lokasi gigitan.

Biasanya, setelah gigitan ular berbisa, ada rasa sakit yang membakar parah di lokasi tersebut dalam waktu 15 sampai 30 menit. Hal ini dapat berkembang menjadi bengkak dan memar pada luka dan sepanjang lengan atau kaki. Tanda dan gejala lainnya termasuk mual, sesak napas, dan rasa lemas secara umum, serta rasa aneh di mulut.

Jika ular berbisa menggigit, segera hubungi rumah sakit, terutama jika area yang digigit berubah warna, mulai membengkak, atau terasa nyeri.

Sebelum petugas medis datang, dilansir dari Mayoclinic, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama berikut.

1. Bergerak menjauhi jarak serang ular.

2. Tetap diam dan tenang untuk membantu memperlambat penyebaran racun.

3. Lepaskan perhiasan dan pakaian ketat sebelum mulai membengkak.

4. Posisikan diri jika memungkinkan, sehingga gigitan berada pada atau di bawah ketinggian jantung.

5. Bersihkan luka dengan sabun dan air. Tutupi dengan kaos yang bersih dan kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Jangan menggunakan tourniquet atau mengoleskan es.

7. Jangan memotong luka atau berusaha mengeluarkan bisanya.

8. Jangan mencoba menangkap ular. Cobalah untuk mengingat warna dan bentuknya sehingga dapat mendeskripsikannya, yang akan membantu dalam perawatan. 

Mengutip dari Health.qld.gov.au ada banyak metode lama untuk mengobati gigitan ular yang sekarang diketahui lebih berbahaya daripada kebaikannya seperti mencuci tempat gigitan ular dapat membersihkan racun yang mungkin dapat digunakan staf rumah sakit untuk mengidentifikasi jenis ular yang menggigit.

Namun, tetap harus menjauhkan pakaian dari sekitar lokasi gigitan, karena gerakan tambahan dapat menyebabkan racun lebih mudah berpindah ke aliran darah. Jangan menghisap atau memotong area gigitan. 

Pilihan Editor: Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular, Balut dengan Perban

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 jam lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

35 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

43 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

44 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

45 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

46 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

47 hari lalu

Sebuah bus yang membawa staf kedutaan dan anak-anak meninggalkan Kedutaan Besar Rusia di London, Inggris, 20 Maret 2018. REUTERS/Toby Melville
Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO melampaui seribu orang


Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

59 hari lalu

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi memimpin gelar perkara ibu bunuh anak di Mapolres Tulungagung, Jumat, 22 Fenruari 2024. Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

Apa penyebab YM, ibu muda di Tulungagung, tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun?


Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Warga menggotong pasien gigitan ular berbisa yang kondisinya parah di kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak untuk dirujuk ke RSUD Banten.ANTARA/Mansur
Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.


Pelajar Tewas Diracun Pakai Kopi Sianida di Pacitan, Pelaku Ingin Tutupi Kasus Pencuriannya di Rumah Korban

3 Februari 2024

Kepala Polres Pacitan, AKBP Agung Nugroho (kedua kanan), saat pers rilis hasil uji labfor kasus pembunuhan pelajar inisial MR menggunakan racun sianida yang ditabur pada minuman kopi korban, oleh tersangka AFA (26), di Markas Polres Pacitan, Kamis, 1 Februari 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Pacitan
Pelajar Tewas Diracun Pakai Kopi Sianida di Pacitan, Pelaku Ingin Tutupi Kasus Pencuriannya di Rumah Korban

Kasus pembunuhan dengan kopi sianida kini terjadi di Pacitan, Jawa Timur, dengan korban seorang pelajar