Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hikikomori, Memencilkan Diri dari Interaksi Sosial

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHikikomori kondisi seseorang yang menghindari kehidupan sosial sampai tinggal di rumah, dikutip dari Britannica. Istilah hikikomori merujuk seseorang yang mengalami kondisi penghindaran sosial berkepanjangan.

Apa itu hikikomori?

Di Jepang, hikikomori fenomena sosial memencilkan diri dari masyarakat selama beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun. Orang yang mengalami hikikomori biasanya menghindari interaksi sosial. Tapi, selama memencilkan diri menggunakan teknologi seperti komputer atau telepon untuk berinteraksi dengan dunia luar.

Hikikomori dipengaruhi berbagai faktor tekanan, misalnya keluarga, sekolah, tempat kerja. Kecenderungan lainnya, karena kesulitan beradaptasi dengan masyarakat yang cepat berubah.

Mengutip Japan Times, menurut survei pemerintah Jepang, pada 2020 diperkirakan ada sekitar 1,2 juta hikikomori di Jepang. Meskipun demikian, ada laporan tentang kasus-kasus hikikomori di negara-negara seperti Korea Selatan, Taiwan, Prancis, Italia, dan Amerika Serikat. 

Meskipun bukan diagnosis medis, banyak orang mengaitkannya dengan gangguan kesehatan mental. Hikikomori bisa dialami anak dan remaja, selain orang dewasa. Hal itu perlu mendapat perhatian dari orang tua. Gejala hikikomori biasanya muncul pada usia remaja. Jika orang tua mulai melihat gejala tersebut, kondisi ini tidak boleh dibiarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab pasti dari hikikomori masih dipelajari. Namun depresi, gangguan kecemasan, dan masalah kepribadian dikaitkan sebagai penyebabnya.

Kriteria hikikomori dibuat oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang pada  2003. Kriteria itu seputar ciri-ciri seseorang yang hidupnya berpusat di rumahnya, tidak memiliki ketertarikan atau kemauan untuk pergi ke sekolah atau bekerja. Memencilkan diri selama minimal enam bulan.

Pilihan Editor: Banyak Manfaat Digital Detox, Interaksi Sosial hingga Kualitas Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

Seorang pria berusia lanjut atau lansia ditemukan tewas dalam sumur di Puspanegara, Citereup, Kabupaten Bogor.


Peneliti Sebut Cara Ini Bisa Turunkan Risiko Depresi

4 hari lalu

Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
Peneliti Sebut Cara Ini Bisa Turunkan Risiko Depresi

Para peneliti dari Universitas Cambridge mengevaluasi sejumlah faktor risiko depresi. Apa saja yang termasuk dan saran mereka?


Aktor Billy Miller Meninggal 2 Hari Sebelum Hari Ulang Tahunnya yang ke-44

5 hari lalu

Aktor Billy Miller. (Instagram/@billymiller4life)
Aktor Billy Miller Meninggal 2 Hari Sebelum Hari Ulang Tahunnya yang ke-44

Menurut pernyataan dari manajernya, Billy Miller sedang berjuang melawan manik depresi ketika dia meninggal.


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Mencegah Depresi, Dimulai dari Membiasakan Pola Hidup Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di rumah. Foto: Freepik.com/Tirachardz
Mencegah Depresi, Dimulai dari Membiasakan Pola Hidup Sehat

Seseorang yang meluangkan waktunya dalam kegiatan yang menyenangkan akan mencegah depresi


Tanda Depresi, Malas Gerak dan Bergaul

11 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Depresi, Malas Gerak dan Bergaul

Psikiater menyebut sejumlah gejala depresi yang perlu diketahui keluarga sebagai upaya pencegahan percobaan bunuh diri.


Sebab Orang Introvert Lebih Rentan Depresi Menurut Psikiater

11 hari lalu

Ilustrasi gadis introvert. Shutterstock
Sebab Orang Introvert Lebih Rentan Depresi Menurut Psikiater

Orang dengan kepribadian introvert atau tertutup cenderung lebih rentan depresi dibandingkan yang ekstrovert. Ini sebabnya menurut psikiater.


Kasus Pria Tewas dengan Perut Tertancap Pisau di Bekasi, Polisi Pastikan Korban Bunuh Diri

12 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kasus Pria Tewas dengan Perut Tertancap Pisau di Bekasi, Polisi Pastikan Korban Bunuh Diri

Polisi memastikan pria yang tewas dengan kondisi perut tertancap pisau di Bekasi adalah kasus bunuh diri.


Marak Kasus Bunuh Diri, Psikolog Beri Saran Pencegahan

13 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Marak Kasus Bunuh Diri, Psikolog Beri Saran Pencegahan

Bercerita tentang masalah yang dihadapi sangat penting dalam membantu melepaskan beban emosional orang yang ingin bunuh diri.


5 Penyebab Orang Mudah Marah

15 hari lalu

Ilustrasi marah (pixabay.com)
5 Penyebab Orang Mudah Marah

Kemarahan sebenarnya bukanlah suatu gangguan mental. Namun, rasa marah dapat mengindikasikan seseorang mempunyai masalah lain.