TEMPO.CO, Jakarta - Kanker, termasuk kanker prostat merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Dilansir dari Healthline, kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut World Health Organization atau WHO, kanker telah menyebabkan hampir 1 dari 6 kematian pada tahun 2020.
Kanker sendiri adalah sekelompok besar penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal membelah diri dengan cepat dan menyebar ke jaringan dan organ lain. Sel-sel yang tumbuh dengan cepat ini dapat menyebabkan tumor. Tumor juga dapat mengganggu fungsi tubuh secara teratur.
Apa itu kanker prostat?
Salah satu jenis kanker ada di dunia adalah kanker prostat. Menurut Times of India, Kanker prostat adalah kanker yang menyerang kelenjar prostat, sebuah kelenjar kecil berbentuk biji kenari pada pria yang terletak tepat di bawah kandung kemih. Kelenjar prostat ini adalah kelenjar yang menghasilkan cairan mani.
Kanker ini merupakan kanker kedua yang paling sering terjadi pada pria. Satu dari tujuh pria di seluruh dunia terkena kanker ini. Kanker prostat, seperti kanker pada umumnya, tidak menunjukkan gejala dan membutuhkan waktu lama untuk berkembang dan menyebar di dalam tubuh. Namun, terdapat gejala yang dapat diketahui sejak dini untuk mendapatkan penanganan yang lebih awal.
Penyebab kanker prostat
Kelenjar prostat mulai membesar setelah usia 50 tahun. Pembesaran kelenjar prostat dapat menyebabkan tekanan pada uretra yang melewatinya. Sedangkan, uretra adalah bagian dari sistem perkemihan berupa saluran tipis yang berfungsi untuk mengalirkan urine dari kandung kemih menuju lubang kencing. Hal ini adalah proses penuaan dan sebagian besar gejala kemih pada usia lanjut disebabkan oleh hal tersebut.
Sedangkan, kanker prostat juga menyebabkan peningkatan ukuran kelenjar prostat dan dapat muncul dengan gejala yang serupa. Pembesaran prostat yang berkaitan dengan usia dan kanker prostat dapat terjadi bersamaan.
Apa saja gejalanya?
Terdapat gejala yang mungkin saja mengindikasikan kanker prostat. Gejala tersebut adalah masalah buang air kecil, penurunan berat badan, nyeri perut, nyeri tulang, pembengkakan kaki, dan kelelahan.
Masalah buang air kecil yang mungkin saja mengindikasikan kanker prostat adalah darah dalam air seni atau air mani, sistem saluran kemih yang lambat atau lemah, perasaan ragu untuk buang air kecil, merasa kandung kemih belum sepenuhnya kosong bahkan setelah buang air kecil, dan sering buang air kecil terutama pada malam hari.
Cara Penanganan Kanker Prostat
Kanker prostat hanya dapat disembuhkan pada stadium awal dan hanya dapat dikontrol pada stadium lanjut. Hal itu berarti diagnosis lebih awal sangat dapat membantu dalam penanganan kanker prostat. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami beberapa gejala dari kanker prostat, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit.
Teknologi saat ini sendiri memiliki banyak sumber daya untuk menangani kanker prostat. Lebih jauh, kemoterapi dan imunoterapi yang lebih baru efektif pada stadium lanjut.
TIMES OF INDIA | HEALTHLINE
Pilihan editor : 5 Masalah Ketika Buang Air Kecil yang Mungkin Menandakan Anda Terkena Kanker Prostat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.