TEMPO.CO, Jakarta - Saat merayakan Lebaran 2023, sebaiknya jangan makan berlebihan, khususnya hidangan manis dan berlemak, demi menghindari masalah kesehatan seperti berat badan naik, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Pakar kesehatan merekomendasikan makan dalam porsi kecil dan membatasi makanan manis dan berlemak.
Selain itu, penting memasukkan buah dan sayuran ke dalam makanan serta cukup minum air agar tetap terhidrasi. Pakar diet klinis di Burjeel Medical City, Abu Dhabi, Rayan Ali, seperti dilansir Al Arabiya English, mengatakan mengontrol porsi makan lebih sedikit merupakan strategi paling efektif untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan. Kemudian, bagi yang makan berlebihan selama Ramadan, dia menyarankan menyiapkan rencana diet untuk menghindari pilihan makanan yang tidak perlu.
“Keseimbangan selalu menjadi kunci. Minum cukup air agar tetap terhidrasi untuk membantu mencegah sinyal lapar palsu," saran Ali.
Ali juga menyarankan suplemen probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan mengingat saluran pencernaan mungkin menderita karena asupan gula yang berlebihan selama Lebaran dan bahkan Ramadan.
"Untuk mengembalikan jumlah flora bakteri yang sehat di usus, pertimbangkan untuk memasukkan suplemen probiotik ke dalam rutinitas," ujarnya.
Rutin olahraga
Selain makanan, disarankan juga berolahraga karena memungkinkan tubuh menghasilkan hormon bahagia yang disebut endorfin untuk membantu mengendalikan rasa lapar dan berdampak positif pada suasana hati. Kemudian, meski Ramadan telah usai, dia mengatakan kaum muslim bisa tetap mempertimbangkan puasa dua kali seminggu. Menurut penelitian ilmiah, puasa intermiten menyehatkan tubuh dan pikiran.
Sementara itu, gastroenterolog di Medeor Hospital, Abu Dhabi, Atul Chawla, mengingatkan puasa memiliki banyak efek positif, antara lain meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko diabetes tipe 2, memperbaiki sel, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif.
Dia juga mengingatkan sebagian hidangan tradisional Lebaran banyak mengandung lemak dan gula. Menurutnya, kue manis dan gurih memang enak tapi bukan pilihan yang paling sehat karena tinggi gula dan lemak serta menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Makanan yang digoreng bisa memunculkan risiko penyakit jantung apabila dikonsumsi berlebihan.
Selain pola makan yang sehat, dokter juga berpesan untuk tetap aktif selama Lebaran, misalnya dengan berjalan, berlatih yoga, atau aktivitas fisik lain. Dengan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas sehari-hari, orang dapat menjaga kesehatan dan kebugaran mereka selama libur Lebaran 2023.
Pilihan Editor: Sambut Idul Fitri 2023 Antiribet dengan Tips Berikut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.