Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khasiat dan Cara Penerapan Jus Bawang Merah untuk Rambut

image-gnews
Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bawang merah adalah bahan yang digunakan untuk sebagai besar jenis makanan. Dalam stylecraze, bawang merah mempunyai khasiat obat dan mengandung banyak mineral serta vitamin.

Bawang merah bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit, rambut, dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, serta peradangan. Menambahkan bawang ke rutinitas rambut Anda dapat membantu rambut tumbuh lebih cepat sekaligus menambah volumenya. 

Pertumbuhan rambut merupakan proses yang memerlukan waktu dan dedikasi. Sulit melawan dorongan untuk menyerah saat rambut membutuhkan waktu lama demi tumbuh. Menumbuhkan rambut butuh banyak kesabaran, namun tidak harus terlalu lambat.

Merangkum Healthline, para peneliti sudah menemukan bahwa sifat antiinflamasi dan antimikroba dari bawang, dalam hal ini bawang merah bisa membantu Anda menumbuhkan rambut atau meningkatkan penampilan yang sehat.

1. Mendorong pertumbuhan rambut

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery and Therapeutics melihat kemampuan bawang untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Mereka menemukan ketika sampo bawang merah dioleskan ke kulit selama lima menit (lebih lama dari sampo biasa), campurannya tidak mengiritasi kulit. Mereka juga menemukan sampo bawang merah memberikan lebih banyak nutrisi yang lebih baik untuk folikel rambut. Sampo bawang merah juga melembabkan rambut kering dan kulit kepala, serta mempromosikan pertumbuhan rambut. 

2. Membalikkan uban rambut

Tidak ada bukti peer-review yang ada pada konsep bawang membalikkan proses rambut beruban. Tetapi banyak pengobatan rumahan yang menjanjikan ekstrak bawang merah bisa membantu mengurangi rambut beruban. Ide dibalik pengobatan rumahan itu ialah bawang merah mengandung senyawa antioksidan yang disebut katalase yang membantu mengurangi hidrogen perolsida pada akar rambut. Hal tersebut diduga untuk menjaga rambut tidak beruban.

3. Melembabkan dan merevitalisasi rambut kering dan rapuh

Bawang mengandung banyak senyawa yang dapat membantu memperbaiki rambut kering dan rusak. Flavonoid seperti kampeferol dan quercetin mempunyai sifat antiinflamasi, antioksidan, dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) yang membantu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala.

4. Menenangkan kulit kepala yang kering dan gatal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sifat antiinflamasi bawang membantu menenangkan kulit kepala yang gatal. Anda juga bisa mengkombinasi ekstrak bawang merah dengan bahan alami lainnya untuk menenangkan kulit kepala Anda.

5. Mengobati alopesia

Alopesia areata merupakan kondisi rambut yang menyebabkan kerontokan rambut. Sebuah studi tahun 2014 dari 38 orang menguji efektivitas pemakaian jus bawang merah untuk mengobati alopesia. Para peneliti meminta satu kelompok orang mengoleskan jus bawang ke kulit kepala mereka dua kali sehari, sementara kelompok kontrol memakai air ledeng. Setelah enam minggu, 86,9 persen dari mereka yang menggunakan jus bawang melihat lebih banyak pertumbuhan rambut. Hanya 13 persen dari kelompok air ledeng yang mencatat pertumbuhan rambut. Para peneliti menyimpulkan jus bawang dapat menjadi pengobatan alopesia yang baik.

6. Mengatasi ketombe

Jus bawang merah mempunyai sifat antimikroba dan antijamur, ini sebabnya beberapa ahli kesehatan alami menganjurkan jus bawang sebagai pengobatan infeksi. Banyak orang yang mengalami ketombe karena jamur yang disebut Malassezia furfur. Jadi sifat antijamur bawang merah pasti berguna sebagai pengawal ketombe. Namun karena tidak banyak penelitian tentang bawang merah sebagai pembasmi ketombe, maka bawang merah bukanlah pengobatan lini pertama untuk ketombe sedang sampai parah.

Jika Anda sudah alergi terhadap bawang merah yang Anda makan, maka memakai bawang pada kulit bukanlah ide yang baik. Jika Anda mempunyai kulit sensitif, mungkin jus bawang bisa mengiritasi kulit. Kuncinya adalah tidak membirkan itu terlalu lama.

Apabila Anda bertanya-tanya apakah rambut akan berbau bawang selamanya, nama ada kabar baik. Para peneliti memakai wewangian dan sedikit jus lemon untuk menyembunyikan baunya. Ketika mereka menggunakan sampo, mereka tidak memperhatikan. "bau khas" bawang merah.

STYLECRAZE | HEALTHLINE 

Pilihan editor : Dua Perempuan Ini Nikmati Gurihnya Inovasi Bawang Merah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

10 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

13 hari lalu

Tim Maya dari ITB  menjadi pemenang ajang kompetisi L'Oral Brandstorm di Indonesia pada 27 Maret 2024. (Dok.Humas ITB)
Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

30 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

51 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

56 hari lalu

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.