Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cukup Latihan Aerobik 30 Menit, Tidur pun Lebih Nyenyak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah riset di Pusat Tidur John Hopkins menyebut latihan aerobik 30 menit saja bisa membantu tidur lebih lelap. Latihan aerobik intensitas sedang sudah cukup untuk meningkatkan kualitas tidur.

"Tak perlu waktu berbulan-bulan atau tahunan untuk melihat hasilnya. Dan pasien tak perlu berlatih seperti akan ikut lomba maraton agar bisa tidur lebih nyenyak," jelas Charlene Gamaldo, direktur medis di Pusat Tidur Johns Hopkins di RSUD Howard County.

Latihan aerobik bisa membantu menstabilkan suasana hati dan menenangkan pikiran. Gamaldo merekomendasikan jenis latihan yang menyenangkan. Dia juga menjelaskan waktu terbaik untuk berolahraga. Pasalnya, sebagian orang berpikir waktu terbaik itu sebelum tidur.

Lepaskan hormon endorfin
Latihan aerobik membuat tubuh melepaskan hormon bahagia endorfin dan meningkatkan temperatur inti tubuh. Bahan kimia itu mengatur level aktivitas di otak yang membuat orang terjaga dan kenaikan suhu inti tubuh yang memberi sinyal ke jam tubuh ini waktunya bangun. Orang sebaiknya berolahraga setidaknya 1-2 jam sebelum tidur untuk memberi waktu hormon endorfin bekerja.

"Saya mengimbau orang-orang untuk mendengarkan tubuh mereka untuk mengetahui seberapa baik mereka tidur sebagai respons terhadap latihan," ujar Gamaldo, dilansir dari Foxhealth.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sepertiga warga di sana mengaku tidur kurang dari waktu yang dianjurkan. Padahal kurang tidur berisiko terserang kondisi dan penyakit kronis seperti depresi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. CDC juga menganjurkan mengurangi minum alkohol dan kafein, menghindari makan besar dan peralatan elektronik untuk meningkatkan kualitas tidur.

Pilihan Editor: Metode Jalan Kaki yang Tepat untuk Berat Badan Normal Menurut Pakar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

Olahraga pagi tidak hanya membantu menurunkan berat badan namun memiliki banyak manfaat kesehatan lain yang mungkin memotivasi untuk bangun pagi.


Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

13 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

18 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

23 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.