TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kebugaran yang juga pendiri Transform Your Body, Yasir Khan, mengingatkan selama Ramadan tubuh mengalami perubahan besar karena berpuasa selama berjam-jam sehingga penting untuk memberi diri waktu untuk memulai dengan puasa intermiten dan fokus pada pengaturan pola makan setelah Lebaran.
"Makan perlahan dan penuh perhatian. Cobalah untuk tetap pada porsi biasa sampai tubuh menyesuaikan dengan pola makan yang teratur. Sangat mudah untuk memanjakan diri secara tidak sengaja. Jadi, penting untuk memperhatikan pilihan makanan," kata Khan, dikutip dari Al Arabiya English.
Menurutnya, pengaturan waktu penting karena dengan makan secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari orang dapat memastikan kadar gula darah tetap konsisten dan membantu pencernaan. Mereka juga perlu tidur dan bangun lebih awal.
Jadwalkan olahraga
Khan mengatakan aspek penting yang terdampak selama Ramadan adalah tidur. Tidur berperan pada kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.
"Usai Lebaran, pastikan untuk menjadwalkan olahraga di pagi hari. Jika melakukan ini secara teratur, Anda akan menyadari akan dapat tertidur lebih cepat di malam hari," ujarnya.
Khan menyarankan latihan seperti squat dan deadlift atau latihan angkat beban karena sangat bagus untuk membangun kekuatan dan mempengaruhi rasa kenyang. Latihan ini juga dapat merangsang produksi hormon anabolik yang berperan dalam sintesis protein dan menurunkan kadar kortisol, meningkatkan pertumbuhan otot, memperbaiki metabolisme, kepadatan tulang, dan mengurangi risiko cedera.
Pilihan Editor: Tips Aman Santap Makanan Bersantan Hidangan Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
