Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Alami Detoks Setelah Makan Besar untuk Sehatkan Tubuh

image-gnews
Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Momen lebaran merupakan momen makan besar, banyak menu makanan tersedia mulai dari opor, ketupat, sayur lodeh dan masih banyak lainnya. Bagi orang yang tidak bisa mengatur porsi makan, lebaran bisa jadi ajang balas dendam melahap seluruh menu makanan. Mengutip dari timesofindia.com, berikut cara alami untuk detoks setelah makan besar:

1. Berpikir Positif

Setelah makan besar hal pertama yang bisa dilakukan adalah berpikir positif, tidak masalah bila sesekali menikmati hidangan favorit. Saat fokus pada pola makan sehat, dengan mengonsumsi makanan favorit yang kurang sehat bukanlah suatu masalah besar. Namun Anda perlu bangkit untuk kembali mengatur pola makan sehingga bisa menjadi bugar kembali. 

2. Berolahraga Ringan

Untuk membakar kalori ekstra selama lebaran, Anda tidak perlu menghukum diri dengan melakukan olahraga ekstrem, biarkan tubuh pulih dengan sendirinya. Terlalu banyak berolahraga hanya akan membuat Anda stress, sehingga lebih baik Anda mencoba olahraga ringan atau lakukan yoga maupun berjalan kaki. 

3. Minum Banyak Air Putih 

Air dapat menghilangkan sampah tubuh yang tidak inginkan melalui keringat dan urin. Konsumsi air dapat meningkatkan metabolisme dan memberi energi kembali. Anda juga bisa mengkonsumsi infused water, air kelapa maupun buah - buahan yang kaya akan kandungan air. 

4. Konsumsi Lebih Banyak Serat 

Konsumsi serat dapat mendukung ginjal dan hati untuk mengeluarkan limbah dari tubuh dengan cara yang lebih baik. Serat juga mendorong pertumbuhan bakteri usus yang baik dan membantu meningkatkan fungsi usus. 

5. Makan Makanan Fermentasi 

Konsumsi makanan fermentasi untuk detoks tubuh adalah ide yang bagus. Makanan fermentasi dapat membantu pembentukan bakeri baik yang mampu meningkatkan kesehatan usus dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan tubuh. 

Pilihan Editor: Bosan Makan Hidangan Lebaran, Coba Olahan Microgreen untuk Sehatkan Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Jamin Operasi Pasar Tiap Hari, Mendag: Alhamdulillah, Sekarang Harga Stabil

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Wakerow Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 19 September 2023.
Pemerintah Jamin Operasi Pasar Tiap Hari, Mendag: Alhamdulillah, Sekarang Harga Stabil

Mendag Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah memastikan siap melakukan operasi pasar setiap hari.


Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

3 hari lalu

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.


Sederet Manfaat Buah Aprikot untuk Tubuh, Termasuk Pencernaan dan Kesehatan Usus

4 hari lalu

Ilustrasi buah aprikot. Foto: Unsplash.com/Olga Nayda
Sederet Manfaat Buah Aprikot untuk Tubuh, Termasuk Pencernaan dan Kesehatan Usus

Kandungan serat yang tinggi pada aprikot berkontribusi pada pencernaan dan kesehatan usus yang lebih baik.


Peneliti Sebut Cara Ini Bisa Turunkan Risiko Depresi

7 hari lalu

Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
Peneliti Sebut Cara Ini Bisa Turunkan Risiko Depresi

Para peneliti dari Universitas Cambridge mengevaluasi sejumlah faktor risiko depresi. Apa saja yang termasuk dan saran mereka?


6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

7 hari lalu

Ilustrasi jahe. Freepik.com
6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

Bawang, pisang, jahe, gandum, almond dan asparagus adalah beberapa bahan makanan yang kaya prebiotik.


7 Cara Meningkatkan Kesehatan Usus

15 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
7 Cara Meningkatkan Kesehatan Usus

Makanan yang meningkatkan kesehatan usus dapat memberi makan bakteri baik atau menambahkan lebih banyak bakteri bermanfaat ke usus.


Makanan Terbaik untuk Usia 50-an

20 hari lalu

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Makanan Terbaik untuk Usia 50-an

Banyak yang berubah pada tubuh seiring bertambahnya usia. Berikut makanan yang dianjurkan untuk usia 50-an ke atas dan baik untuk tubuh.


Macam Makanan yang Dianjurkan Dokter untuk Cegah Kanker Usus

26 hari lalu

Ilustrasi menu olahan ikan sarden. Shutterstock
Macam Makanan yang Dianjurkan Dokter untuk Cegah Kanker Usus

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko kanker usus adalah pola makan sehat. Berikut jenis makanan yang dianjurkan dokter.


Jelang 50 Tahun, Charlize Theron Ogah Lakukan Ini Demi Peran

34 hari lalu

Charlize Theron. Instagram.com/@charlizeafrica
Jelang 50 Tahun, Charlize Theron Ogah Lakukan Ini Demi Peran

Di usia 48 tahun, Charlize Theron tak mau lagi mengambil peran yang berurusan dengan berat badan karena alasan metabolisme terkait usia.


600 Kali Lebih Manis dari Gula, Ini 4 Risiko Mengonsumsi Pemanis Buatan Sukralosa

40 hari lalu

Pemanis buatan (Pixabay.com)
600 Kali Lebih Manis dari Gula, Ini 4 Risiko Mengonsumsi Pemanis Buatan Sukralosa

Sukralosa adalah pemanis buatan yang tingkat kemanisannya lebih tinggi dibanding gula pasir dan aspartan. Asupan ini hanya bekerja untuk menambah rasa manis tanpa memengaruhi kadar gula darah dan kalori dalam tubuh.