TEMPO.CO, Jakarta - Marah merupakan perasaan manusiawi yang dimiliki oleh setiap orang, namun mudah marah dan sulit mengendalikan emosi menandakan anger issuess, yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, dapat menyebabkan banyak masalah apabila tidak terkontrol dengan baik, rasa marah yang berlebihan juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan seperti diabetes dan Kardiovaskular.
Dilansir dari WebMD, kemarahan sebenarnya adalah reaksi manusia yang normal dan berguna dalam situasi tertentu, misalnya saat terkena bahaya atau ancaman. Tetapi, hal tersebut menjadi masalah ketika sulit dikendalikan.
Mengutip Healthline, marah yang tak terkendali bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Kemarahan yang cepat lepas kendali dapat meningkat menjadi kekerasan verbal atau fisik yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Orang yang memiliki anger issuess, tingkat kemarahannya bisa tak terkendali, sampai memukul dinding atau berteriak.
Reaksi emosi yang tidak dapat dikendalikan akan berubah menjadi agresif dan cenderung berlebihan, tanda disadari kondisi seperti ini seringkali dialami anak muda hingga mengaku memiliki anger issues. Namun nyatanya, anger issues tidak dapat didiagnosa secara pribadi karena reaksi emosi bukanlah masalah sepele. Mari ketahui definisi, tanda, dan cara mengobati anger issues berikut ini.
Apa Itu Anger Issues?
Definisi anger issues yakni kondisi seseorang yang cenderung mudah marah berlebihan, kepada orang lain dan diri sendiri. Gangguan ini merupakan reaksi meluapkan perasaan yang tidak dapat ditangani dengan baik, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental hingga merugikan diri sendiri dan orang lain.
Tanda Anger Issues
Kemarahan dapat dipicu oleh berbagai faktor eksternal dan internal seperti depresi, mental yang tidak stabil, alkoholisme, stress, masalah keuangan, dan lainnya. Untuk itu, mari simak dua tanda anger issues berikut ini.
1. Tanda Anger Issues Berdasarkan Gejala Fisik
Tanda anger issues dapat diketahui dari gejala fisik yang menyebabkan peningkatan kadar testosteron dan penurunan kadar kortisol seperti peningkatan tekanan darah, peningkatan detak jantung, sensasi kesemutan dan ketegangan otot.
2. Tanda Anger Issues Berdasarkan Tingkat Emosional
Tanda anger issues dapat diketahui berdasarkan tingkat emosional seperti sifat mudah marah, frustasi, gelisah, stres, tertekan, merasa kewalahan, dan merasa bersalah.
Cara Mengobati Anger Issues
Cara mengobati anger issues bisa dilakukan dengan mudah, sebelum mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Sebab iru simak 6 cara mengobati anger issues berikut ini.
1. Pastikan untuk Berpikir Sebelum Berbicara
Rasa marah seringkali muncul begitu saja dengan meledak-ledak, usahakan untuk berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara dan meredakan emosi menggunakan teknik anger management, dengan berhitung selama 10 detik apabila merasa amarah akan meledak. Pastikan juga untuk menjauhi hal-hal yang dapat memicu amarah.
2. Luangkan Waktu Menyendiri
Meluangkan waktu untuk menyendiri mampu membuat pikiran seseorang jadi lebih tenang dan emosi yang lebih stabil. Usahakan untuk menyelesaikan masalah dan mencari jalan keluar dengan kepala dingin.
3. Usahakan untuk Melakukan Relaksasi
Melakukan relaksasi merupakan cara efektif mengobati anger issues karena dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, sehingga emosi negatif dapat dikendalikan dengan baik. Kemudian, Yoga juga digunakan untuk melatih pernapasan agar tubuh menjadi lebih rileks dan tenang.
4. Ketahui Penyebab Amarah dan Cari Solusinya
Sebelum amarah meledak-ledak, pastikan untuk mengetahui penyebab dan mencari solusinya agar tidak bertindak diluar batas kontrol. Caranya cukup mudah yakni tuliskan sebab akibat dari rasa merah yang dialami pada selembar kertas, dan ketahui hal-hal yang ingin dilakukan atau diperbaiki dengan cara yang baik.
5. Ceritakan dengan Orang Terdekat
Menceritakan masalah dengan berbagai kisah ke orang-orang terdekat merupakan hal baik yang bisa dilakukan untuk membantu mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi. Pastikan untuk menceritakan masalah Anda ke orang yang tepat agar tidak merugikan diri sendiri.
6. Pastikan untuk Ekspresikan Amarah dengan Cara yang Tepat
Ekspresikan amarah dengan cara yang tepat yakni ungkapkan emosi yang dirasakan dengan tegas dan tidak konfrontatif. Sehingga amarah yang keluar bukan hanya omong kosong, kata-kata kasar, maupun teriakan, melainkan adalah sebuah penjelasan dari permasalahan yang harus segera diperbaiki.
Nah itu dia definisi, tanda, dan cara mengobati anger issues agar emosi tidak mudah meledak dan hidup jadi terasa lebih damai.
Nur Qomariyah | WEBMD | HEALTHLINE