Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membuat Tabir Surya Sendiri di Rumah untuk Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari belakangan ini cuaca di Indonesia sedang panas-panasnya. Jika dibiarkan tanpa perawatan, kulit akan terus terpapar radiasi dari sinar ultraviolet atau UV.

Karena itu dibutuhkan tabir surya sebagai pelindung wajah sekaligus sebagai perawatan kulit. Anda dapat membuat tabir surya sendiri di rumah. Dilansir dari Healthline, berikut cara membuat tabir surya sendiri di rumah:

Bahan-bahan

- 1/4 cangkir minyak kelapa yang memiliki kandungan SPF 7

- 2 sendok makan seng oksida bubuk

- 1/4 cangkir gel lidah buaya murni dengan kandungan 50 persen lebih tinggi dari lidah buaya murni

- 25 tetes minyak ekstrak kenari sebagai aroma

- 1 cangkir shea butter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah-langkah 

- Campurkan semua bahan di dalam wadah, kecuali seng oksida dan gel lidah buaya.

 - Panaskan 1 cangkir shea butter dan 1/4 cangkir minyak kelapa dalam api sedang. Biarkan dingin selama beberapa menit. 

 - Tambahkan seng oksida dan gel lidah buaya.

Anda juga dapat membuat tabir surya dalam bentuk semprotan. Untuk bahan-bahan yang dibutuhkan sama seperti pembuatan tabir surya, tetapi bedanya tanpa menggunakan shea butter. 

Ketika semua bahan sudah tercampur, Anda dapat menambahkan sedikit gel lidah buaya dan minyak yang memiliki kandungan almond untuk menjaga konsistensi ketika disemprotkan. Untuk tempatnya, Anda dapat menyimpan di dalam botol semprot plastik atau botol semprot kaca.

Pilihan Editor: Cara Pakai Tabir Surya yang Benar Menurut Dokter Kulit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

16 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

8 hari lalu

Wisatawan menyambangi kawasan Kaliurang Park Sleman Sabtu (30/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

Meskipun akhir Maret ini hujan mulai terasa jarang turun di Yogyakarta, namun musim kemarau diprediksi mundur untuk wilayah itu.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

9 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Empat Kebijakan Badan Meteorologi Dunia Diadopsi 94 Negara, Apa Saja?

10 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Empat Kebijakan Badan Meteorologi Dunia Diadopsi 94 Negara, Apa Saja?

Sebanyak 94 negara peserta salah satu forum meteorologi dunia, SERCOM Ke-3, mengadopsi empat kebijakan terkait layanan cuaca dan iklim.


Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

10 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

Di Pulau Jawa, Banten dan Jawa Timur saja yang berpotensi hujan lebat hari ini. Simak prediksi cuaca dari BMKG selengkapnya.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Suhu 25-30 Derajat Celcius

11 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Suhu 25-30 Derajat Celcius

Seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu diprakirakan cerah berawan pada pagi hari.


BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

11 hari lalu

Deteksi Potensi Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia Selatan Jawa-Nusa Tenggara. bmkg.go.id
BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

Menurut BMKG Jawa Barat, Bogor setiap hari berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang kecuali Rabu.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

12 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbicara dengan pedagang saat meninjau harga sembako di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2022. Dalam inspeksi dadakan kali ini Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pangan seperti beras, minyak kemasan, minyak curah, daging, dan cabai yang mengalami kenaikan. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.