Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Lelah dan Kurang Tidur Berakibat Mudah Lupa, Kenapa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lupa tergolong gejala normal. Terkadang dalam situasi otak dan fisik dipaksa memikirkan dan melakukan banyak hal sekaligus membuat tubuh lelah. Merujuk Circle Health Group, rasa lelah diakibatkan kurang tidur yang menjadi penyebab banyak masalah.

Lelah dan lupa

Terkadang orang yang kurang tidur tidak menyadari efeknya terhadap kesehatan kognitif dan mental. Stres akibat kelelahan membuat pikiran dan sistem saraf waspada. Kondisi itu menghabiskan lebih banyak energi. Tidur bermanfaat untuk memulihkan diri setiap hari.

Kurang tidur menghalangi otak untuk berpikir jernih dan menjaga emosi tetap stabil. Penting untuk menyadari pola tidur yang teratur meningkatkan pembelajaran, ingatan dan wawasan juga membantu kesegaran tubuh. Kurang tidur memiliki efek yang sangat negatif terhadap cara kerja otak.

Merujuk Medline Plus, idealnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 jam hingga 8 jam perhari. 

Manfaat tidur untuk fungsi otak cara belajar dan mengingat. Padatnya aktivitas sehari-hari akan membuat waktu tidur terpotong dan tubuh mudah lelah. Itu sebabnya, kurang tidur dan terlalu lelah mengakibatkan orang mudah lupa atau turun daya ingat. Kurang tidur juga rentan mempengaruhi perkembangan Alzheimer.

Otak lelah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari Insider, kelelahan membuat otak sulit untuk fokus atau mengingat berbagai hal yang dulunya ada di depan pikiran. Namun ternyata kelelahan kronis juga membuat sulit mengelola beban kerja secara efektif di rumah maupun di tempat kerja. Jika tiba-tiba kehilangan barang-barang penting, seperti dompet atau kunci, kemungkinan besar benar-benar sedang merasa kelelahan.

Pilihan Editor: Usia Muda tapi Sering Lupa, Waspadai Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

4 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

5 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

11 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

14 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

Pakar mengatakan pukul 15.00 tak harus menjadi pembunuh produktivitas pekerja. Ia pun membagi tips untuk mengatasinya.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

15 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

17 hari lalu

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

18 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

22 hari lalu

Musisi Jazz Musa Manzini memainkan gitarnya selama operasi otak untuk membantu para dokter memantau gerakan jarinya.[www.iol.co.za]
Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Metode operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak. Ini alasannya.


Gena Rowlands Aktris The Notebook Meninggal dalam Usia 94 Tahun

26 hari lalu

Gena Rowlands. IMDb
Gena Rowlands Aktris The Notebook Meninggal dalam Usia 94 Tahun

Gena Rowlands mengalami Alzheimer selama lima tahun terakhir, kondisi sama yang dialami karakternya dalam The Notebook