Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anda Merasa Jet Lag Setelah Libur Lebaran? Penyebab Gangguan Tidur Akibat Penerbangan Jarak Jauh

image-gnews
Ilustrasi. theepochtimes.com
Ilustrasi. theepochtimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan penerbangan dengan jarak tempuh yang jauh dan melewati zona waktu yang berbeda, tidak sedikit orang akan mengalami jet lag. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja ditandai dengan gangguan tidur. Walaupun bersifat sementara, tetapi jet lag bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. 

Sejatinya, jet lag merupakan masalah umum yang hampir sebagian besar orang pernah mengalaminya ketika berpergian dan mengharuskan melintasi tempat-tempat dengan zona waktu yang berbeda. Namun, setiap orang memiliki tingkat dan cara mengatasi jet lag yang berbeda. Beberapa orang (terutama anak-anak) tidak terlalu bermasalah dengan perbedaan zona waktu baru.

Dilansir my.clevelandclinic.org, jet lag terjadi karena jam alami tubuh tidak sinkron dengan waktu tempat yang dituju. Hal ini terjadi karena jam alami tubuh atau ritme sirkadian masih disesuaikan dengan zona waktu tempat asli. Semakin banyak zona waktu yang dilewati maka semakin besar pula kemungkinan tubuh mengalami jet lag. 

Seperti yang dilansir dari mayoclinc.org, tubuh memiliki jam alami atau dikenal dengan ritme sirkadian yang mengatur tubuh beraktivitas, termasuk bangun dan tidur. Saat berpergian dengan pesawat dan melintasi lebih dari dua zona waktu, jam internal tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan siklus bangun dan tidur di tempat yang baru. Tentunya, perubahan mendadak atas jam internal tubuh memberikan beberapa gejala pada tubuh.  

Melansir betterhealth.vic.gov.au, gejala-gejala yang muncul pun bermacam-macam, antara lain rasa lelah sepanjang hari, insomnia, sakit kepala, tidak enak badan, selalu merasa waspada, dan bahkan bisa mengganggu sistem pencernaan. Meskipun jet lag bersifat sementara, tetapi jet lag cukup mengganggu aktivitas tubuh.

Meskipun tidak bisa dicegah, tetapi terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi efeknya. Melansir nhk.uk, hal pertama yang bisa diterapkan yakni segera tidur terutama ketika perjalanan malam hari. Gunakan masker mata atau penutup telinga untuk membantu tubuh terlelap di perjalanan. 

Selanjutnya,  perbanyak minum air putih dan melakukan peregangan secara teratur selama perjalanan. Selain itu, hindari mengonsumsi alkohol atau minuman mengandung kafein. Tidur sepanjang hari juga tidak disarankan sehabis melakukan penerbangan sebab bisa memperparah jet lag. Oleh sebab itu,  sebaiknya, tidur di waktu malam hari saja.

Pilihan Editor: Mandi Dapat Bantu Atasi Jet Lag, Begini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

8 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

Salah satu cara efektif untuk memaksimalkan manfaat air putih adalah dengan minum air putih saat perut kosong, yakni pada pagi hari sebelum sarapan.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

13 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

16 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur adalah minum air untuk menghidrasi tubuh. Berikut manfaat minum air putih saat perut kosong.


Jangan Berolahraga sebelum Penerbangan Jarak Jauh

18 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Jangan Berolahraga sebelum Penerbangan Jarak Jauh

Banyak orang berpikir bahwa olahraga sebelum penerbangan adalah langkah yang tepat agar bisa istirahat selama di pesawat.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

47 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

Namun, kebiasaan tidur setelah makan karena disergap mengantuk ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.


Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

47 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

Tidur siang memiliki manfaat tersendiri yang dapat membantu mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati.


Harus Dihindari, 5 Kebiasaan Buruk yang Berpotensi Sebabkan Gagal Ginjal Pada Anak

48 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Harus Dihindari, 5 Kebiasaan Buruk yang Berpotensi Sebabkan Gagal Ginjal Pada Anak

Kasus gagal ginjal pada anak kian meningkat. Hindari kebiasaan buruk berikut ini.


Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

48 hari lalu

Menaklukkan Gangguan Tidur
Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

Gangguan tidur bisa berupa kesulitan untuk tertidur, sulit mempertahankan tidur, bangun terlalu dini, atau tidur yang tidak berkualitas.