Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Naik Lagi Setelah Diet, Ini Masalahnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi diet dan metabolism by Boldsky
Ilustrasi diet dan metabolism by Boldsky
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDiet menjadi salah satu perhatian utama masyarakat. Banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan mereka dalam kurun waktu tertentu. Sayang, mempertahankan berat badan setelah diet biasanya menjadi tantangan tertentu. Menurut beberapa penelitian, rencana diet dapat membantu menurunkan berat badan, namun hanya dalam waktu singkat.

Meski demikian, seperti dilansir Indian Express, Kepala Ahli Gizi Paras Health Neha Pathania mengatakan bahwa mempertahankan penurunan berat badan dapat dilakukan dengan pendekatan jangka panjang. “Ini melibatkan perubahan gaya hidup bertahap yang dapat dipertahankan dari waktu ke waktu, menghasilkan berat badan yang sehat dan stabil,” katanya.

Ia menambahkan, penurunan berat badan yang berkelanjutan berfokus pada defisit kalori dengan menyeimbangkan kebiasaan makan yang sehat dan aktivitas fisik. “Tujuannya adalah menurunkan berat badan secara bertahap dan aman. Biasanya, satu sampai dua pon per minggu. Ini juga termasuk membuat perubahan gaya hidup permanen, seperti makan makanan yang sehat, tetap aktif, dan mengelola stres," katanya.

Pathania pun merekomendasikan untuk makan makanan yang kaya akan makanan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat. Kemudian, kurangi makanan olahan dan bergula. "Hindari makanan yang tinggi gula tambahan, lemak tidak sehat, dan karbohidrat olahan, seperti junk food, makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan ringan olahan," ujarnya.

Selanjutnya, kontrol porsi makan untuk menghindari makan berlebihan. Gunakan piring yang lebih kecil, ukur makanan Anda, dan perhatikan isyarat lapar dan kenyang. Jangan lupa minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu Anda merasa kenyang. Hindari minuman manis yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Pastikan juga melakukan aktivitas fisik secara teratur. Targetkan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi per minggu. Kemudian, usahakan untuk tidur 7-9 jam per malam. Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme Anda dan mempersulit penurunan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam. Stres dapat menyebabkan makan emosional dan penambahan berat badan. Sebagai penutup, Pathania mengingatkan bahwa penurunan berat badan yang berkelanjutan membutuhkan waktu dan kesabaran.

Sementara itu, ahli gizi selebriti Rujuta Diwekar mengatakan bahwa berat badan kembali naik karena kebiasaan makan juga kembali normal setelah diet. Ia pun berbagi bahwa penurunan berat badan yang lambat dan stabil adalah cara sempurna untuk membuatnya bertahan dalam jangka panjang. "Idealnya, kita harus menargetkan penurunan berat badan 5 hingga 10 persen selama satu tahun. Jadi, jika berat badan Anda 70 kg, usahakan untuk menurunkan berat badan hanya 3,5 kg hingga 7 kg dalam kurun waktu satu tahun," kata Rujuta.

"Dengan cara ini, penurunan berat badan Anda akan sehat, dan tidak akan kembali dengan mudah bahkan setelah Anda berhenti diet," katanya.

Pilihan Editor: Ini Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

16 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

14 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

17 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

24 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.