TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan darat jarak jauh seperti arus balik mudik membuat banyak orang akan berhadapan dengan macet. Saat macet banyak orang menghabiskan banyak waktu di jalan karena terjebak macet, kebisingan, pengendara yang ugal-ugalan, suara klakson. Merujuk White Swan Foundation, saat terjebak macet bisa mengakinatkan stres, kelelahan, dan kemarahan.
Kemacetan meningkatkan stres yang terbawa dalam perjalanan, konflik yang terjadi di jalan, perilaku gegabah karena kemacetan lalu lintas. Saat terjebak macet, orang-orang mulai merasa cemas. Saat merasa cemas, tubuh bersiap melawan tekanan itu, dikutip dari Psychology Today.
Terjebak macet dan stres
Ketika macet respons ledakan energi tidak bisa dilakukan, karena keadaan yang tak berubah. Ketika tidak ada tempat untuk melepaskan energi berubah menjadi ketaknyamanan fisik. Tapi tubuh bekerja keras, jantung berdebar-debar. Napas juga makin cepat dan pendek. Itu sebabnya, orang yang terjebak macet bisa mengalami stres.
Ahli psikologi dan perilaku sosial Susan Charles menjelaskan, ketegangan yang dialami tiap hari karena macet bisa menyebabkan kejengkelan. Stres akibat kemacetan bisa menjadi pemicu perseteruan, tekanan psikologis, kecemasan, dan gangguan suasana hati.
Menurut data Midlife Development dan National Study of Daily Experiences di Amerika Serikat, laki-laki dan perempuan berusia 25 tahun hingga 74 tahun yang mengalami tekanan stres, bukan hanya masalah besar. Tapi, gangguan emosi kecil yang terhimpun, salah satunya terjebak macet.
Charles menyarankan cara untuk mengantisipasi dampak negatif dari macet dengan mengelola emosi kala menghadapinya. Menjaga kepala tetap dingin dalam menghadapi situasi stres sehari-hari sama pentingnya dengan diet sehat dan olahraga rutin.
Pilihan Editor: 5 Kiat Meredakan Stres Saat Terjebak Macet
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.