Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duduk di Lantai Bisa Perbaiki Postur dan Kelenturan Tubuh

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita duduk di lantai. Freepik.com/Nakaridore
Ilustrasi wanita duduk di lantai. Freepik.com/Nakaridore
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDuduk di lantai menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia. Beberapa warga lokal terbiasa makan bersama dengan keluarga besar dengan duduk di lantai. Ternyata duduk di lantai pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Ahli medis terlatih untuk mengobati gangguan pada tulang, saraf, otot, dan ligamen atau yang biasa disebut chiropractor dari Louisiana, Amerika Serikat, Matthew Cavanaugh mengatakan duduk di lantai dapat memperbaiki postur tubuh. Duduk di lantai juga bisa membantu kelenturan tubuh dan memperkuat otot inti.

Matthew yang berspesialisasi dalam mengobati sakit punggung dan leher mencatat bahwa duduk di lantai melibatkan otot inti dan punggung yang tidak digunakan saat duduk di kursi. Duduk di lantai bahkan dapat mengurangi rasa sakit di leher, bahu, dan tulang belakang dari waktu ke waktu. “Duduk di lantai membantu mencegah bungkuk, karena punggung bagian bawah Anda secara alami tertarik sedikit ke posisi penyangga saat Anda duduk dengan kaki bersilang,” kata Cavanaugh seperti disiarkan Health pada 13 April lalu.

Selain itu, duduk di lantai juga membutuhkan peregangan otot tertentu agar tetap nyaman dan stabil, yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Bahkan, menghabiskan waktu berbaring di lantai dapat menawarkan beberapa manfaat antara lain membantu memperbaiki postur tubuh dengan membiarkan tulang belakang melakukan dekompresi dan melepaskan ketegangan, serta meningkatkan kelenturan di pinggul, punggung bawah, dan persendian.

Meskipun bukti ilmiah masih terbatas tentang manfaat duduk di lantai, ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara umur panjang dan duduk di lantai. Semakin sering seseorang duduk di lantai, maka semakin mudah dia untuk bangkit dari posisi tersebut, yang pada gilirannya berpotensi memengaruhi umur panjang.

Terkait posisi yang dianggap tepat, dokter terapi fisik sekaligus CEO JAG-ONE Physical Therapy John Gallucci, Jr, MS, ATC, PT, DPT, merekomendasikan seseorang duduk di lantai dengan punggung menempel ke dinding untuk memastikan dia tidak membungkuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan menggunakan dinding sebagai penopang, sandarkan punggung Anda ke dinding dan duduk bersila. Manfaat duduk bersila termasuk peningkatan rentang gerak dan aliran darah, pelepasan ketegangan, dan juga dapat meningkatkan pergerakan usus," kata dia.

Cavanaugh menambahkan, duduk bersila dianggap sebagai salah satu posisi terbaik karena membantu menjaga keselarasan tulang belakang yang tepat. Selain itu, bersandar ke dinding atau bantal dapat membantu menopang punggung bagian bawah sambil menjaga tulang belakang tetap tegak.

Direktur The Joint Corp Kevin Lees, DC menyarankan seseorang mencoba dulu duduk selama satu atau dua menit. Setelah merasa lebih nyaman, maka dia duduk selama 20 hingga 30 menit.

Pilihan Editor: Menurut Studi Kebiasaan Duduk di Lantai Salah Satu Kunci Panjang Umur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab dan Cara Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit

2 hari lalu

Ilustrasi saraf kejepit. Shutterstock
Penyebab dan Cara Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit

Pakar menyebut pentingnya memahami cara mencegah nyeri pinggang akibat saraf kejepit. Segera periksa ke dokter jika gejala saraf terjepit memburuk.


7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

22 hari lalu

Nyeri punggung
7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

Nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat dan semakin parah bila ada tekanan. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.


Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

51 hari lalu

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

Pakar kesehatan di barat punya pendapat sendiri soal kebiasaan duduk di lantai sambil bersila yang dianggap tak baik buat kesehatan saat usia menua.


Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

56 hari lalu

Nyeri punggung
Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

Metode endoskopi biportal BESS PLUS bisa jadi salah satu solusi atasi nyeri punggung bawah tanpa operasi terbuka.


Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

23 Juli 2024

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes kepada seorang anak saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Lavenda, Simpang Rimbo, Jambi, Selasa 23 Juli 2024. Dinas Kesehatan Kota Jambi menargetkan cakupan imunisasi sebesar 95 persen atau sebanyak 80.297 anak. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

Guru Besar FKUI menjelaskan beda kelumpuhan pada tuberkulosis (TB) tulang belakang dengan kasus polio. Berikut penjelasannya.


Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

12 Juni 2024

Torch - Tas Ransel/Tokopedia
Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

Pakar sepakat tas besar yang dicantelkan di satu sisi atau bahu adalah penyebab rasa sakit di bahu, leher, dan punggung sehingga perlu dihindari.


Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

26 Mei 2024

Skoliosis
Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

Skoliosis, gangguan sistem rangka, terutama tulang belakang jenis ini dapat menyerang bayi yang baru lahir, anak dalam masa pertumbuhan hingga lansia.


Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

25 Mei 2024

Skoliosis
Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

Biasanya pada anak-anak, skoliosis didiagnosis pada usia antara 10 dan 16 tahun dan umumnya tidak memerlukan pengobatan.


Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

19 Mei 2024

Skoliosis
Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.


Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

8 Mei 2024

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.