Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Penyebab Microsleep saat Mengemudi?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMicrosleep atau tertidur sejenak saat mengemudi adalah penyebab utama kecelakaan mobil dari waktu ke waktu. Angkanya bahkan lebih tinggi dari mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.

Lantas, apa sebenarnya penyebab microsleep dan apakah hal ini bisa terjadi pada semua orang? Berikut ulasannya beserta cara pengendara dapat mencegah kejadian yang berpotensi fatal ini.

Apa Itu Microsleep?

Microsleep mengacu pada saat-saat singkat tidur atau kantuk yang tidak disengaja. Selama microsleep, gelombang otak melambat secara jelas dan otak berhenti memproses informasi dengan normal.

Kondisi otak dalam peristiwa microsleep hampir menyerupai saat di mana seseorang tidak sadarkan diri, seperti tidur biasa atau pingsan. Akan tetapi, sebagian besar otak tetap aktif walau bagian-bagian tidur lokal lainnya menjadi tidak aktif. Oleh sebab itu, microsleep jauh dari kata “terjaga”.

Berapa Lama Microsleep Berlangsung?

Microsleep berlangsung selama kurang dari 15 detik. Orang-orang yang mengalami microsleep seringkali tidak menyadarinya, alih-alih berpikir hanya sedang bengong untuk sementara waktu. Ini dikarenakan otak beralih dengan cepat antara terjaga dan tertidur.

Seperti Apa Rasanya Microsleep?

Seseorang mungkin menyadari terjadinya microsleep pada orang lain (atau diri mereka sendiri) dari kelopak mata yang turun perlahan hingga anggukan kepala yang tiba-tiba. Namun, tidak menutup kemungkinan microsleep juga terjadi dengan keadaan mata terbuka. Apa pun gejalanya, microsleep seringkali meninggalkan perasaan melamun untuk sesaat.

Jika pernah mengalami salah satu dari gejala umum ini, seseorang mungkin telah mengalami microsleep:

  • Terkejut oleh anggukan kepala atau sentakan tubuh.
  • Sulit untuk membuka mata; Menguap dan berkedip secara berlebihan.
  • Tidak dapat memproses informasi atau sepenuhnya memahami perkataan orang lain.
  • Sadara akn sesuatu yang baru saja terjadi atau merasa “melewatkan” suatu momen.
  • Rentan melakukan kesalahan di tempat kerja atau sulit berkonsentrasi dan mengingat sesuatu (sering ditemukan pada pekerja shift malam).

Perlu diingat bahwa gejala di atas hanya menjadi masalah dalam situasi di mana seseorang tidak berniat untuk tertidur.

Microsleep saat Mengemudi: Risiko Tinggi

Ketidakmampuan untuk tetap terjaga tidak selalu menimbulkan bahaya. Setiap orang pasti pernah merasa bosan hingga tidak sengaja tertidur ketika menonton acara televisi malam-malam atau mendengarkan orasi pembicara di atas podium. Hal-hal seperti itu tentu tidak membahayakan siapa pun.

Bahaya sesungguhnya adalah risiko kecelakaan yang berpotensi disebabkan oleh “tidur singkat” ini. Kelalaian bahkan untuk momen sekecil apa pun dapat menimbulkan konsekuensi besar saat melakukan pekerjaan sensitif seperti mengoperasikan alat berat. Ahli bedah, operator mesin, serta pengemudi adalah contoh profesi yang berisiko bagi seseorang yang mengalami microsleep.

Microsleep saat mengemudi adalah ancaman nyata bagi keselamatan jalan. Tak sedikit orang yang mengaku kesulitan untuk tetap terjaga saat berada di belakang kemudi. Mengantuk saat mengemudi setidaknya menyebabkan hingga ribuan kecelakan setiap tahunnya. Tak perlu heran ketika ada kendaraan yang dapat menempuh jalan raya sepanjang lapangan sepak bola hanya dalam waktu 4–5 detik di bawah kendali pengemudi lalai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengemudi yang mengalami microsleep sama membahayakannya dengan pengemudi di bawah pengaruh alkohol. Waktu reaksi dan kesadaran mereka semakin memburuk, pengemudi mengantuk bahkan tiga kali lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan. Orang yang mengemudi setelah kurang tidur selama lebih dari 20 jam sama dengan mengemudi dengan konsentrasi alkohol dalam darah 0,08 persen (kadar yang melebihi batas legal).

Apa Penyebab Microsleep?

Kurang tidur adalah penyebab utama microsleep. Seseorang bisa mencoba untuk tidak tidur di siang hari agar mendapat tidur nyenyak saat malam. Namun, jika tidur malam tetap tidak terasa nyenyak, tekanan untuk tidur akan tetap tinggi ketika orang seharusnya terjaga. Artinya, microsleep bisa terjadi pada siapa saja yang mengantuk.

Orang dengan gangguan tidur seperti insomnia, narkolepsi, dan sleep apnea berisiko lebih tinggi mengalami microsleep. Faktanya, orang dengan gangguan tidur (atau kekurangan) terkait kerja shift tiga kali lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan mobil yang disebabkan oleh kantuk.

Beberapa obat juga diketahui menyebabkan kantuk mendadak, seperti antihistamin atau stimulan dopamin (untuk parkinson). Bahkan, aktivitas berulang juga dapat menyebabkan microsleep pada orang yang sudah cukup istirahat. Penting untuk mencari potensi gangguan tidur atau medis yang mendasarinya jika microsleep masih terjadi meskipun sudah tidur nyenyak.

Cara Mencegah Microsleep saat Mengemudi dan Tetap Terjaga

Penting untuk mengenali tanda-tanda microsleep saat mengemudi dan bertindak sigap untuk mencegah kecelakaan fatal. Seseorang seringkali menyangkal atau tidak menyadari bahwa mereka sedang kelelahan. Untungnya, ada beberapa cara untuk memulihkan energi dengan cepat saat mengemudi tanpa harus berhenti untuk tidur semalaman (walaupun itu adalah solusi utamanya).

Waspadai tanda-tanda peringatan kantuk berikut saat tengah mengemudi:

  • Sering menguap atau tidak kuat membuka mata.
  • Sadar ketika terkantuk-kantuk beberapa kali.
  • Ketidakmampuan untuk mengingat perjalanan beberapa kilometer terakhir.
  • Tidak memperhatikan rambu jalan atau lampu lalu lintas.
  • Kesulitan menjaga jarak dengan mobil lain.
  • Tanpa sadar berpindah ke bahu jalan atau jalur di sisi lainnya.

Jika pengemudi sudah sadar bahwa sedang berada dalam salah satu situasi tersebut, bertindak cepat dan ubah perilaku monoton yang membuat sebagian besar otak mengantuk:

  • Menepi di perhentian istirahat dan tidur siang
  • Gunakan kafein untuk dorongan cepat
  • Keluar dari mobil dan tingkatkan denyut nadi dengan melakukan jumping jack (contoh).
  • Lakukan percakapan (menggunakan headset atau mode berkendara).
  • Bergantian mengemudi dengan rekan satu kendaraan jika memungkinkan.
  • Gunakan transportasi umum sebagai alternatif jika memungkinkan.

Jaga Pola Tidur yang Baik

Microsleep berkaitan dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari, semua orang bisa mengalaminya. Kabar baik, microsleep sepenuhnya dapat dicegah dengan kebiasaan tidur yang baik dan kepekaan terhadap gejala kantuk. Jika ada gangguan tidur yang mendasari rusaknya sistem tidur, segeralah cari bantuan dokter.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desa di Prancis Punya Cara Unik Cegah Pengemudi Mengebut

32 hari lalu

Marka jalan di desa Baune di Prancis. (Facebook/Ca bouge sur Baune)
Desa di Prancis Punya Cara Unik Cegah Pengemudi Mengebut

Desa di Prancis ini memiliki persimpangan yanga sekilas tampak seperti sebuah karya seni abstrak tapi tujuannya bukan itu


5 Dampak Buruk Sering Menahan Kantuk

48 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
5 Dampak Buruk Sering Menahan Kantuk

Kebiasaan menahan kantuk bisa mempengaruhi masalah kesehatan


Suka Bepergian dengan Mobil, Kuncinya Waspada dan Jangan Emosi

10 Juli 2023

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Suka Bepergian dengan Mobil, Kuncinya Waspada dan Jangan Emosi

Bepergian dengan kendaraan sendiri memang menyenangkan. Tapi perhatikan juga aturan mengemudi agar selamat sampai tujuan.


Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal SIM Internasional

10 Juli 2023

SIM Internasional. siminternasional.korlantas.polri.go.id
Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal SIM Internasional

Jika Anda ingin berkendara di luar negeri, Anda memerlukan SIM Internasional atau International Driving Permit (IDP).


Begini Sistem Mendapatkan SIM di Uni Eropa

10 Juli 2023

Salah seorang warga mencoba pelatihan keterampilan mengemudi sepeda motor di Alun-Alun Engku Putri, Batam. Minggu (3 Juli 2022). (ANTARA/Yude)
Begini Sistem Mendapatkan SIM di Uni Eropa

Seseorang hanya bisa memiliki satu SIM Uni Eropa pada satu waktu.


Pulang Liburan dengan Mobil, Jangan Lupa Hal Berikut agar Perjalanan Aman

9 Juli 2023

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Pulang Liburan dengan Mobil, Jangan Lupa Hal Berikut agar Perjalanan Aman

Buat yang akan kembali dari liburan, siapkan kondisi fisik dan kendaraan dan perhatikan hal-hal berikut sebelum melakukan perjalanan darat yang jauh.


Waspada Kondisi Highway Hypnosis Saat Mengemudi dalam Perjalanan Mudik

20 April 2023

Ilustrasi Mengemudi di Saat Hujan. (Istimewa)
Waspada Kondisi Highway Hypnosis Saat Mengemudi dalam Perjalanan Mudik

Highway hypnosis juga dikenal sebagai fenomena mengemudi dalam jarak yang lama di jalan raya merasa keadaan hampir tidur atau melamun


Microsleep di Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2023, Begini Cara Mencegahnya

19 April 2023

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Microsleep di Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2023, Begini Cara Mencegahnya

Microsleep adalah pengemudi mobil tertidur meski tubuh tetap terjaga. Ada empat cara mencegah microsleep selama mudik Lebaran 2023 via jalan tol.


4 Cara Mencegah Microsleep saat Berkendara

5 April 2023

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
4 Cara Mencegah Microsleep saat Berkendara

Microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik, dan seringkali Anda tak menyadarinya.


Penyebab dan Risiko Microsleep yang Perlu Anda Ketahui

5 April 2023

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Penyebab dan Risiko Microsleep yang Perlu Anda Ketahui

Microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik dan seringkali Anda tak menyadarinya.