Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Manfaat dan Kerugian Berkeringat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkeringat adalah hal yang normal dialami semua manusia. Namun, pernahkan Anda berpikir apa manfaat dari keringat bagi tubuh dan apakah ada dampak buruk dari sering berkeringat?

Manfaat berkeringat

Keringat tidak selalu nyaman, terutama jika Anda berkeringat sebelum rapat penting atau selama perjalanan yang panas dan pengap. Namun berkeringat memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Membersihkan pori-pori kulit dari kotoran, bakteri, dan zat lain yang mungkin menyumbat pori-pori.

2. Membersihkan penumpukan bakteri di kulit dengan mengikat mikroba ke senyawa dalam keringat yang disebut glikoprotein dan membersihkannya dari kulit, juga dikenal dengan istilah keren "perekat mikroba"

3. Menurunkan risiko terkena batu ginjal jika sering terhidrasi saat berkeringat, memungkinkan protein dan mineral dilepaskan melalui keringat dan urin

4. Menghilangkan logam berat beracun dari tubuh dalam konsentrasi tinggi, khususnya jika rutin berolahraga dan berkeringat.

5. Menghilangkan bahan kimia beracun, seperti polychlorinated biphenyls (PCB) dan bisfenol A (BPA) yang umumnya ditemukan dalam plastik dan produk umum lainnya, yang dapat menimbulkan efek fisik dan kognitif jangka panjang yang negatif.

Kerugian berkeringat

Berkeringat juga bisa memiliki beberapa kerugian, di antaranya:

1. Keringat asam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini dapat terjadi akibat asidosis, penumpukan terlalu banyak asam dalam tubuh, ketidakmampuan tubuh untuk memecah asam, atau bahkan terlalu sering berolahraga.

2. Keringat bau

Hal ini dapat terjadi akibat keringat stres yang diproduksi oleh kelenjar apokrin atau saat Anda mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti daging merah dan alcohol.

3. Keringat yang menyengat dan asin

Hal ini dapat terjadi jika mengonsumsi terlalu banyak garam, yang kemudian dilepaskan melalui keringat dan membuat mata perih atau luka terbuka lainnya.

4. Keringat atau urine berbau ikan

Biasanya ini menjadi tanda trimethylaminuria, yaitu terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah senyawa trimetilamina, sehingga dilepaskan langsung ke keringat dan menghasilkan bau amis

5. Berkeringat berlebihan atau hyperhidrosis adalah suatu kondisi yang berarti Anda banyak berkeringat.

Pilihan Editor: 4 Manfaat Kesehatan Saat Tubuh Berkeringat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

1 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

15 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

27 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

31 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.