Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Efek Samping Simvastatin, Obat Penurun Kolesterol Jahat

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengonsumsi simvastatin usai Lebaran untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Namun ternyata mengonsumsi simvastatin tak boleh sembarangan. Pasalnya, obat ini termasuk obat keras. Lantas apa itu simvastatin serta efek sampingnya?

Mengutip laman medlineplus.gov, simvastatin adalah jenis obat statin yang telah digunakan selama beberapa dekade untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Ini adalah kelas obat resep, artinya simvastatin harus diberikan berdasarkan anjuran dokter. Ada dua jenis simvastatin, yaitu tablet dan suspensi. Keduanya dikonsumsi melalui oral.

Dikutip dari Healthline, manfaat spesifik simvastatin yaitu menurunkan low-density lipoprotein atau LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam tubuh. Selain itu, juga meningkatkan lipoprotein densitas tinggi atau HDL (kolesterol baik). Obat ini juga dapat memperlambat perkembangan penyakit jantung dan mengurangi risiko stroke.

Efek samping simvastatin

Mengutip WebMD, obat simvastatin diresepkan karena dokter menilai bahwa manfaatnya bagi pasien lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Namun sejumlah kecil orang yang memakai simvastatin mungkin mengalami masalah memori ringan atau kebingungan. Statin juga dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes, meskipun kasusnya jarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang dewasa yang lebih tua dan orang Cina mungkin berisiko lebih tinggi karena obat ini menyebabkan masalah otot seperti rhabdomyolysis dan myopathy autoimun.

Pasien mungkin mengalami nyeri otot dengan demam atau kelelahan yang tidak biasa, tanda-tanda masalah ginjal seperti perubahan dalam jumlah urine pengobatan menggunakan simvastatin. Sebaiknya hentikan penggunaan jika terjadi.

Beberapa efek samping bisa serius. Hubungi dokter apabila setelah mengonsumsi simvastatin urine berwarna merah tua atau gelap, buang air kecil berkurang, kekurangan energi, kelelahan, atau kelemahan, kehilangan selera makan, sakit di bagian kanan atas perut, menguningnya kulit atau mata, serta demam atau menggigil.

Simvastatin juga berdampak pada kulit seperti ruam dan gatal-gatal. Obat juga berefek menyebabkan pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah. Pasien juga mungkin mengalami kesulitan bernapas atau menelan, suara serak, nyeri sendi. Selain itu, mereka juga mungkin jadi sensitif atau peka terhadap cahaya.

Pilihan Editor: Dokter Sering Resepkan Statin sebagai Obat Penurun Kolesterol Tinggi, Apa Kegunaannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

4 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

9 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

11 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

12 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

15 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

27 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama