Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Hari Posyandu Nasional pada 29 April

image-gnews
Bidan Puskesmas bersama Kader PKK melakukan pemeriksaan pada balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bidan Puskesmas bersama Kader PKK melakukan pemeriksaan pada balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Posyandu Nasional diperingati tiap tahun pada 29 April. Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu, program pemerintah Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Asal-usul Hari Posyandu Nasional

Asal-usul Hari Posyandu Nasional tak lepas dari riwayat dan perkembangannya. Mengutip Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, posyandu ada bermula ketika Departemen Kesehatan pada 1975 menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa atau PKMD.

Pembentukan PKMD dibuat untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat bagian dari kesejahteraan umum yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. PKMD menjadi strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong-royong dan swadaya masyarakat. Strategi yang bertujuan agar masyarakat menolong dirinya sendiri melalui pengenalan dan penyelesaian masalah kesehatan bersama petugas medis.

Kegiatan PKMD pertama kali diperkenalkan di Banjarnegara, Jawa Tengah. Kegiatan PKMD untuk perbaikan gizi  dilaksanakan melalui Karang Balita. Sedangkan untuk penanggulangan diare dilaksanakan melalui Pos Penanggulangan Diare. Selanjutnya, untuk pengobatan masyarakat di perdesaan melalui Pos Kesehatan. Adapun imunisasi dan keluarga berencana melalui Pos lmunisasi dan Pos KB Desa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun ada kemudahan untuk akses, namun ada beberapa masalah. Misalnya menyulitkan koordinasi, membutuhkan banyak sumber daya, pelayanan kesehatan yang terkotak-kotak.

Pada 1984 dikeluarkan lnstruksi Bersama antara Menteri Kesehatan, Kepala BKKBN dan Menteri Dalam Negeri yang mengintegrasikan berbagai kegiatan di masyarakat dalam satu wadah, yakni Posyandu. 

Kegiatan yang diarahkan mengikuti konsep Growth Monitoring, Oral Rehydration, Breast Feeding, lmunization, Female Education, Family Planning, dan Food Suplementation atau GOBI - 3F. Di Indonesia diterjemahkan ke dalam 5 kegiatan Posyandu, yaitu KIA, KB, lmunisasi, Gizi dan penanggulangan diare. 

Mengutip publikasi Posyandu dan Kader Kesehatan, karena program Posyandu terbukti berhasil meningkatkan kesehatan ibu dan anak di beberapa daerah. Program itu kemudian diperluas ke seluruh wilayah Indonesia. Pada 29 April 1985, peresmian Posyandu oleh Presiden Soeharto. Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional.

Pilihan Editor: Antar Anak Bungsu Imunisasi Polio, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Virus Ini Menular

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Terbaru Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Polisi Tunggu Hasil Patologi

15 jam lalu

Polda Metro Jaya memberi keterangan kepada pers soal penemuan jenazah ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Depok, Senin, 11 September 2023. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Kabar Terbaru Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Polisi Tunggu Hasil Patologi

Kesimpulan dari kasus penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di sebuah rumah di Cinere, Depok, segera diumumkan.


Pesawat Militer Italia Jatuh Tewaskan Balita, Pilot Berhasil Melompat

13 hari lalu

Jet tim demonstrasi aerobatik Angkatan Udara Italia
Pesawat Militer Italia Jatuh Tewaskan Balita, Pilot Berhasil Melompat

Sebuah jet militer Italia jatuh saat latihan di Turin, Italia, menabrak mobil yang ditumpangi sebuah keluarga dan menewaskan seorang balita.


Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka, Polisi Periksa 15 Saksi Termasuk dari Sekolah

15 hari lalu

Tim gabungan Polri melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII No. 39, Kecamatan Cinere Depok, Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka, Polisi Periksa 15 Saksi Termasuk dari Sekolah

Polisi berharap ada titik terang dalam kasus penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere Depok dengan bertambahnya saksi baru.


Kematian Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, APSIFOR Kumpulkan Ratusan Data Korban

15 hari lalu

Tim gabungan Polri melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII No. 39, Kecamatan Cinere Depok, Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kematian Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, APSIFOR Kumpulkan Ratusan Data Korban

Tim Apsifor menganalisa kebiasaan korban dalam kasus penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka di rumahnya dalam olah TKP hari ini.


4 Bentuk KDRT yang Umum Terjadi Serta Alasan Korban Sulit Pisah dari Pelaku KDRT

17 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
4 Bentuk KDRT yang Umum Terjadi Serta Alasan Korban Sulit Pisah dari Pelaku KDRT

Kekerasan fisik adalah kekerasan yang paling sering terjadi dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga alias KDRT.


Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka di Depok 12 Tahun Tak Komunikasi dengan Keluarga

19 hari lalu

Polda Metro Jaya memberi keterangan kepada pers soal penemuan jenazah ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Depok, Senin, 11 September 2023. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka di Depok 12 Tahun Tak Komunikasi dengan Keluarga

Ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Cinere, Depok, terakhir komunikasi dengan keluarga inti 2011


Misteri File Curhatan di Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok

19 hari lalu

Rumah tempat penemuan dua jenazah tinggal kerangka di Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Misteri File Curhatan di Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok

Polisi menemukan berkas berisi curhatan di sebuah laptop yang diduga milik ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Cinere, Depok


Viral Balita Diajak Naik Gunung Kerinci, Ini Cerita Perjalanan Sang Ayah

19 hari lalu

Rudy Kukuh Styawan membawa anaknya, Baby Anna, mendaki Gunung Sindoro (Instagram/@rudyksty)
Viral Balita Diajak Naik Gunung Kerinci, Ini Cerita Perjalanan Sang Ayah

Gunung Kerinci bukan pendakian pertama balita ini, dia pernah dibawa sang ayah mendaki beberapa puncak tertinggi di Jawa dan Bali.


Sebelum Penemuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Kurir Paket Cium Bau Tak Sedap Sejak Agustus

20 hari lalu

Tim gabungan Polri melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII No. 39, Kecamatan Cinere Depok, Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sebelum Penemuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Kurir Paket Cium Bau Tak Sedap Sejak Agustus

Kurir tidak menyangka sumber bau bangkai tersebut berasal dari rumah tempat penemuan mayat karena menduga tempat itu tak berpenghuni.


Cerita Tetangga Soal Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka di Depok

21 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mendatangi rumah  tempat penemuan kerangka manusia di dalam kamar mandi kawasan perumahan, Kecamatan Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita Tetangga Soal Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka di Depok

Seorang tetangga menceritakan tentang keseharian ibu dan anak yang ditemukan tewas tinggal kerangka di salah satu perumahan Cinere, Depok.