Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kiat Peregangan Otot

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peregangan penting agar badan tak kaku atau meredakan nyeri punggung, leher, dan lutut, dikutip Harvard Health Publishing. Saat perjalanan jauh misalnya, terlalu lama duduk perlu ada jeda untuk peregangan.

Sebab, peregangan bermanfaat untuk mengurangi risiko buruk terlalu lama duduk. Sebelum melakukan peregangan, perlu memastikan efektivitasnya. 

Kiat peregangan

Merujuk Mayo Clinic pertama, tidak menganggap peregangan sebagai pemanasan.  Sebelum melakukan peregangan juga butuh pemanasan dengan berjalan kaki atau bersepeda dengan intensitas rendah selama 5 menit hingga 10 menit. Lebih baik lagi, melakukan peregangan setelah berolahraga saat otot hangat.

Kedua, mempertimbangkan untuk tidak melakukan peregangan sebelum melakukan aktivitas yang intens, seperti lari cepat atau aktivitas di lapangan. Peregangan sebelum berolahraga justru menurunkan performa. Peregangan segera sebelum berolahraga melemahkan kekuatan otot paha belakang.

Ketiga, berusaha untuk simetri. Genetika kelenturan setiap orang berbeda. Daripada berusaha untuk memiliki kelenturan seperti penari atau pesenam, fokus saja untuk fleksibilitas yang sama di kedua sisi tubuh.

Keempat, fokus otot utama. Fokus peregangan otot utama seperti betis, paha, pinggul, punggung bawah, leher, dan bahu. Merenggangkan kedua sisi otot yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima, tahan peregangan. Bernapas secara normal dan tahan setiap peregangan selama sekitar 30 detik. Di bagian yang kaku perlu menahan sekitar 60 detik.

Keenam, peregangan dilakukan untuk merasakan kenyaman, bukan sakit. Jika terasa sakit, itu tanda peregangan dilakukan dengan berlebihan.

Pilihan Editor: Peregangan Statis, Apa Manfaatnya untuk Otot?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Penanganan Dead Butt Syndrome Akibat Duduk Terlalu Lama

2 hari lalu

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Kenali Penyebab dan Penanganan Dead Butt Syndrome Akibat Duduk Terlalu Lama

Obesitas, gejala rematik, diabetes, atau penyakit lain bisa disebabkan duduk terlalu lama. Selain itu ada juga dead butt syndrome, apa itu?


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

Latihan kekuatan bermanfaat membangun ketahanan otot


8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

9 hari lalu

Suasana kota Oxford, Inggris. Unsplash.com/Natalie Leung
8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

11 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

14 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

17 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

Meski pakem jalan kaki 10.000 langkah sehari sudah umum di masyarakat, faktanya masih kurang bukti untuk memastikan rekomendasi itu.


Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

26 hari lalu

La Paz, Bolivia. Unsplash.com/Florian Delee
Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

laporan All Clear Travel Insurance menunjukkan La Paz, ibukota Bolivia, kota yang paling sulit dijelajahi dengan berjalan kaki


Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

30 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

Cedera ACL merupakan cedera yang terjadi karena robekan atau terkilirnya anterior cruciate ligament (ACL).