Olahraga dan aktivitas fisik teratur untuk mencapai setidaknya 30 menit pada tingkat sedang. Untuk menghindari duduk sepanjang hari, cobalah berjalan ke taman selama jam makan siang, mencoba untuk sekedar mengobrol sambil jalan dengan rekan kerja, parkir lebih jauh dari kantor atau toko saat berbelanja, dan naik tangga. Ketika Anda mulai menua, berpartisipasi dalam latihan fungsional sehari-hari juga dapat membantu mengurangi risiko. Latihan fungsional adalah gerakan dengan tujuan memperbaiki aktivitas sehari-hari - seperti berjalan, membungkuk atau jongkok untuk mengambil sesuatu, atau mendorong diri sendiri dari lantai.
Makan dengan baik dan tambahkan suplemen.
Ikuti pola makan yang terdiri dari buah-buahan segar, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh untuk dosis harian vitamin dan mineral Anda agar lebih meningkatkan kesehatan jantung. Buah-buahan segar dan sayuran juga memberikan serat larut dan tidak larut penting. Untuk lemak sehat, makanan seperti ikan berlemak (salmon, mackerel, dan tuna), biji rami, kenari, biji labu, dan kedelai penuh dengan asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain daging, protein seperti ikan juga bisa menjadi rekomendasi asupan Anda. Dibanding daging, yang tinggi lemak jenuh, ikan memiliki omega-3 tinggi yang juga membantu mendukung sistem kardiovaskular yang sehat dengan membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Suplemen juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan mendukung celah nutrisi penting dalam diet Anda. Studi terbaru yang diterbitkan oleh American College of Cardiology menunjukkan bahwa omega-3, asam folat, dan CoQ10 adalah beberapa mikronutrien yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi risiko kardiovaskular. Selain itu, temuan ini mendukung kebutuhan akan intervensi diet yang lebih personal dan presisi yang melibatkan kombinasi suplemen bermanfaat.
Utamakan Kesehatan Mental Anda
Meskipun tidak ada hubungan langsung yang jelas antara tingkat stres yang tinggi dan penyakit jantung, stres itu sendiri dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan jantung, seperti tekanan darah tinggi, kebiasaan makan berlebihan, atau kurangnya olahraga. Stres jangka panjang juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan risiko serangan jantung.
Coba mengatur waktu untuk bersantai dan menikmati aktivitas yang disukai. Orang yang memiliki tingkat stres yang lebih rendah cenderung lebih banyak berolahraga dan makan dengan baik, keduanya sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung yang baik. “Pada akhirnya, mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif dapat membantu menjaga penyakit jantung tetap jauh dari tubuh. Jika Anda belum mulai, saatnya untuk memasukkan satu atau lebih dari tips ini ke dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga jantung Anda tetap sehat dan kuat di masa depan,” kata Kent Bradley.
Pilihan editor: Saran Menu Makan untuk Jantung Sehat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.