Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkatan Diet yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Jantung Amerika Serikat (AHA) menerbitkan riset terbaru yang memberi penilaian atau peringkat mulai dari yang terbaik hingga kurang baik terhadap ragam diet dengan mempertimbangkan aspek kesehatan jantung

Melansir Healthline, jenis-jenis diet tersebut dapat dibagi menjadi empat tingkatan dengan tingkat pertama berarti memiliki skor yang baik untuk kesehatan jantung hingga keempat berarti kurang baik untuk kesehatan jantung. Penilaian terhadap sejumlah diet yang populer oleh tim peneliti tersebut juga mempertimbangkan poin-poin penting yang ada dalam pedoman diet yang diterbitkan AHA. 

Peringkat pertama: Diet mediterania, pescatarian, dan vegetarian dengan skor rata-rata 85
Ahli diet untuk WellEasy, Bari Stricoff, mengatakan ketiga diet ini mempromosikan berbagai macam nutrisi yang berfokus pada protein, lemak sehat, biji-bijian (serat), buah-buahan, dan sayuran yang penting untuk gaya hidup sehat. Diet-diet di peringkat tersebut, menurut Stricoff, menyediakan serat dalam jumlah cukup yang penting untuk kesehatan jantung. 

Serat dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga berat badan tetap sehat, dan menjaga kadar gula darah. Khusus untuk diet mediterania, beberapa sumber pangan yang baik untuk jantung termasuk minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak.

Peringkat kedua: Diet vegan dan rendah lemak dengan skor antara 75-85
Diet vegan dan diet rendah lemak dinilai baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung karena mempromosikan banyak makan buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Akan tetapi, ahli diet dari Dietitian Ro, Ro Huntriss, mengingatkan diet vegan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti omega-3 bila tanpa disertai suplemen yang tepat.

Selain itu, diet vegan juga berisiko kekurangan vitamin B12. Walaupun diet rendah lemak berarti mengurangi lemak jenuh, Huntriss juga mengingatkan diet ini kerap mengurangi asupan lemak sehat yang sebetulnya dapat melindungi kesehatan jantung.

ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peringkat ketiga: Diet sangat rendah lemak dan rendah karbohidrat dengan skor 55-74
Huntriss mengatakan diet sangat rendah lemak biasanya menghilangkan banyak lemak sehat serta cenderung lebih tinggi pada sumber karbohidrat dan protein. Untuk menghilangkan lemak pada produk, dia mengingatkan justru banyak produsen makanan yang akhirnya menambahkan gula dan pemanis sehingga bisa meningkatkan cita rasa.

"Konsumsi produk olahan rendah lemak ini seringkali lebih buruk bagi kesehatan jantung," ujarnya.

Sementara itu, untuk diet rendah karbohidrat, jenis ini rendah serat yang dinilai dapat mendukung kadar kolesterol sehat. Namun, menurut Stricoff, hubungan antara diet rendah karbohidrat dan kesehatan jantung sangat kompleks. Hal itu ditunjukkan dari beberapa penelitian yang menyebutkan diet rendah karbohidrat bisa menguntungkan pada kesehatan jantung. Namun, yang lain berpendapat diet ini bisa memiliki konsekuensi negatif.

Peringkat keempat: Diet paleo dan sangat rendah karbohidrat/ketogenik dengan skor kurang dari 55
Huntriss mengatakan diet paleo bisa berpotensi tinggi lemak jenuh karena promosi terhadap produk hewani dan makanan seperti minyak kelapa. Makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol yang dianggap berisiko terhadap penyakit jantung, sementara diet keto memang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang relatif lebih cepat dan kontrol gula darah lebih baik dalam jangka pendek. Namun, Huntriss mengingatkan diet ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung dalam jangka panjang.

Pilihan Editor: Saran Menu Makan untuk Jantung Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

9 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

11 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.