TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi merupakan kondisi di mana terlalu banyak lipid (lemak) di dalam darah. Ini disebut juga sebagai hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia.
Tubuh membutuhkan sejumlah lipid untuk membangun sel-sel. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, lipid akan menumpuk di arteri.
Mengutip Cleveland Clinic, lipid yang menumpuk di arteri akan bergabung dengan zat lain di dalam darah. Kemudian membentuk plak atau timbunan lemak.
Apabila terus dibiarkan, plak bisa semakin membesar di dalam arteri. Jika tidak ditangani, kondisinya dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit kronis.
Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi?
Sebut Healthline, kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, kondisinya langsung menyebabkan kejadian darurat. Contohnya serangan jantung dan stroke.
Peristiwa tersebut terjadi akibat plak mempersempit jalur arteri. Yang mana ini mengakibatkan penurunan laju aliran darah ke seluruh tubuh.
Sejauh ini, tes darah menjadi satu-satunya cara paling pasti untuk mengetahui kadar kolesterol. Tes kolesterol bisa dilakukan mulai umur 20 tahun dan dilakukan berulang setiap empat tahun sekali.
Meski begitu, Siloam Hospitals merinci beberapa kondisi yang berkaitan dengan kadar kolesterol tinggi. Kondisi-kondisi berikut ini bisa dijadikan acuan untuk langsung mengecek kadar kolesterol:
1. Terdapat Benjolan di Sekitar Mata (Xanthoma)
Xanthoma merupakan kondisi di mana lemak tumbuh dan berkembang di bawah kulit. Bentuknya berupa gumpalan lemak berwarna kekuningan pada daerah kelopak mata maupun organ dalam.
Meski tidak berbahaya, xanthoma merupakan salah satu gejala adanya gangguan kesehatan tertentu. Di antaranya kolesterol tinggi dan diabetes.
2. Sering Merasa Mengantuk
Kolesterol tinggi dapat membuat pengidapnya sering mengantuk, bahkan hampir setiap saat. Ini dikarenakan kolesterol tinggi menurunkan fungsi aliran darah dan oksigen dalam tubuh.
3. Sering Kram
Mereka yang memiliki kolesterol tinggi sering mengalami kram pada area telapak kaki, jari-jari, dan tumit.
4. Sering Nyeri Dada
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penderitanya sering mengalami nyeri dada. Ini terjadi akibat endapan plak menurunkan aliran darah ke jantung.
Pilihan editor : 6 Resep Minuman Rendah Kolesterol untuk Takjil Ramadan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
