TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas adalah hal yang lazim dialami penderita diabetes, maka menurunkan berat badan adalah hal yang harus diperhatikan. Penelitian menyatakan bahwa obesitas perut menjadi indikator risiko diabetes yang lebih baik daripada Indeks Massa Tubuh (BMI). Koeksistensi diabetes dengan obesitas menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf dan ginjal.
Konsultan Nutrisi Meghana Pasi menyebut bahawa meningkatnya prevalensi obesitas dan diabetes dikaitkan dengan kombinasi faktor genetik bersama dengan perubahan lingkungan dan gaya hidup, makanan berkalori tinggi tetapi bernutrisi buruk, pola makan yang tidak sesuai, dan aktivitas fisik yang rendah.
Berikut 5 tips untuk menurunkan berat badan bagi penderita diabetes dikutip dari Times of India.
1. Makan lebih sedikit karbohidrat dan lemak olahan
Hindari karbohidrat sederhana seperti gula rafinasi, permen, dan jus yang bisa langsung menyebabkan lonjakan gula darah. Kurangi konsumsi makanan olahan seperti roti, pizza, sereal, kue kering, dan pasta. Makanan ini mengandung lebih sedikit serat dan nutrisi lain serta memberi lebih banyak kalori yang menyebabkan penambahan berat badan.
2. Konsumsi makanan rendah GI
“Indeks glikemik (GI) menunjukkan efek peningkatan gula darah dari suatu makanan dibandingkan dengan makanan referensi. Makanan dengan GI rendah (55 ke bawah) seperti kacang-kacangan, dals, susu, kacang kedelai memberikan sedikit peningkatan glukosa darah sedangkan makanan dengan GI tinggi (di atas 70) seperti gandum, beras, umbi-umbian, mie menyebabkan kenaikan cepat dalam gula darah dan karenanya harus dihindari, ” kata Pasi.
3. Tambahkan serat
Menambahkan makanan berserat tinggi dengan biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan, dan sayuran, Makanan berserat tinggi memberikan rasa kenyang sehingga menyebabkan penurunan asupan makanan yang membantu menurunkan berat badan.
4. Kurangi makan di luar rumah
Pasi menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri di rumah dan kurangi makan di luar. Ini akan membantu mengurangi tidak hanya gula tetapi juga minyak terhidrogenasi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
5. Lebih aktif secara fisik
“Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, menggunakan gula untuk energi, dan membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif. Targetkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat dalam seminggu, atau kombinasi olahraga sedang dan berat,” saran Pasi.
Pilihan editor : 9 Alasan Mengapa Orang Kesulitan Menurunkan Berat Badan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.