Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Menurunkan Berat Badan Bagi Penderita Diabetes

image-gnews
Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas adalah hal yang lazim dialami penderita diabetes, maka menurunkan berat badan adalah hal yang harus diperhatikan. Penelitian menyatakan bahwa obesitas perut menjadi indikator risiko diabetes yang lebih baik daripada Indeks Massa Tubuh (BMI). Koeksistensi diabetes dengan obesitas menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf dan ginjal.

Konsultan Nutrisi Meghana Pasi menyebut bahawa meningkatnya prevalensi obesitas dan diabetes dikaitkan dengan kombinasi faktor genetik bersama dengan perubahan lingkungan dan gaya hidup, makanan berkalori tinggi tetapi bernutrisi buruk, pola makan yang tidak sesuai, dan aktivitas fisik yang rendah.

Berikut 5 tips untuk menurunkan berat badan bagi penderita diabetes dikutip dari Times of India.

1. Makan lebih sedikit karbohidrat dan lemak olahan

Hindari karbohidrat sederhana seperti gula rafinasi, permen, dan jus yang bisa langsung menyebabkan lonjakan gula darah. Kurangi konsumsi makanan olahan seperti roti, pizza, sereal, kue kering, dan pasta. Makanan ini mengandung lebih sedikit serat dan nutrisi lain serta memberi lebih banyak kalori yang menyebabkan penambahan berat badan.

2. Konsumsi makanan rendah GI

“Indeks glikemik (GI) menunjukkan efek peningkatan gula darah dari suatu makanan dibandingkan dengan makanan referensi. Makanan dengan GI rendah (55 ke bawah) seperti kacang-kacangan, dals, susu, kacang kedelai memberikan sedikit peningkatan glukosa darah sedangkan makanan dengan GI tinggi (di atas 70) seperti gandum, beras, umbi-umbian, mie menyebabkan kenaikan cepat dalam gula darah dan karenanya harus dihindari, ” kata Pasi.

3. Tambahkan serat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menambahkan makanan berserat tinggi dengan biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan, dan sayuran, Makanan berserat tinggi memberikan rasa kenyang sehingga menyebabkan penurunan asupan makanan yang membantu menurunkan berat badan.  

4. Kurangi makan di luar rumah

Pasi menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri di rumah dan kurangi makan di luar. Ini akan membantu mengurangi tidak hanya gula tetapi juga minyak terhidrogenasi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Lebih aktif secara fisik

“Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, menggunakan gula untuk energi, dan membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif. Targetkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat dalam seminggu, atau kombinasi olahraga sedang dan berat,” saran Pasi.

Pilihan editor :  9 Alasan Mengapa Orang Kesulitan Menurunkan Berat Badan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

7 jam lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Tidak semua sayuran bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

4 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.


Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

Gastroenterolog mengingatkan risiko serius mengonsumsi suplemen pembersih usus besar, termasuk gagal ginjal. Apalagi risiko lainnya?


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

9 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

15 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

16 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

18 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

Nick Norwitz melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur dalam sebulan untuk melihat dampak pada kadar kolesterolnya, naik atau turun?


Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

21 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.