Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Covid-19 Arcturus, Varian Baru yang Masuk Indonesia

Reporter

image-gnews
Sejumlah warga menggunakan masker saat berjalan kaki meninggalkan kantornya di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 94.109 orang. TEMPO/Subekti.
Sejumlah warga menggunakan masker saat berjalan kaki meninggalkan kantornya di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 94.109 orang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetelah Kraken alias Omicron XBB 1.5, sebuah subvarian baru dari virus Covid-19 terdeteksi sejak Januari 2023. Subvarian baru tersebut saat ini telah menjangkiti setidaknya 34 negara di dunia, termasuk Indonesia. Masih termasuk salah satu keluarga Omicron, Arcturus alias Omicron XBB 1.16 memiliki tingkat penularan tinggi menurut para ahli.

Covid-19 Arcturus 1,17 hingga 1,27 kali lebih menular daripada Kraken. Hal ini menghasilkan prediksi bahwa subvarian Omicron tersebut bakal menjadi strain dominan di masa yang akan datang. Walakin, Arcturus sebenarnya hanyalah langkah kecil dalam evolusi virus Covid-19 yang lambat untuk mengimbangi sistem kekebalan tubuh manusia. Itu selaras dengan kabar baik bahwa Arcturus diklaim tidak lebih berbahaya daripada varian-varian lain.

Namun demikian, Covid-19 Arcturus tetap dapat menyebabkan penyakit yang cukup serius. Tercatat sedikit peningkatan keterisian tempat tidur rumah sakit di beberapa negara seperti India dan Indonesia meski tidak ada perubahan tingkat keparahan yang signifikan. Lantas, apa saja gejala yang disebabkan oleh subvarian Covid-19 Arcturus ini?

Gejala Covid-19 Arcturus

Seperti subvarian virus Covid-19 Kraken yang tengah dominan saat ini, evolusi Arcturus mempertahankan kemampuan untuk menyebabkan penyakit parah. Sejumlah organisasi dan lembaga kesehatan dunia mengimbau agar setiap orang harus terus awas terhadap strain baru yang beredar serta menjaga protokol kesehatan, terlebih jika mereka belum mendapatkan vaksinasi dosis booster.

Kondisi pandemi memang sudah jauh lebih baik, tetapi ancaman belum sepenuhnya hilang. Sejumlah kematian akibat Covid-19 telah dilaporkan berkaitan dengan subvarian Arcturus. Oleh karena itu, amati sederet gejala Covid-19 Arcturus sebagai berikut:

  • Demam tinggi (terutama pada anak-anak).
  • Konjungtivitis (mata merah dan gatal).
  • Batuk dan tenggorokan gatal
  • Pilek dan hidung tersumbat.
  • Kelelahan, nyeri tubuh, dan sakit kepala.

Hingga saat ini, gejala tersebut jarang terjadi pada pasien Covid-19. Orang-orang di belahan Bumi utara lantas sering dilanda kebingungan karena banyak dari mereka yang biasa mengalami alergi musim semi dengan gejala serupa. Di luar dari wilayah itu, gejala Covid-19 Arcturus patut diwaspadai.

Melindungi Diri dari Subvarian Baru Covid-19

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum ada vaksin yang secara khusus menargetkan Omicron XBB.1, XBB 1.5 (Kraken), dan XBB 1.16 (Arcturus). Selagi menunggu formulasi vaksin berikutnya yang akan mempertimbangkan evolusi varian baru, masyarakat dunia harus kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hidup berdampingan dengan pandemi berarti harus melihat kemunculan varian-varian baru di masa mendatang. Penggunaan masker akan memiliki manfaat besar bagi siapa pun dan dalam keadaan apa pun. Tak hanya Covid-19, masker dapat melindungi manusia dari berbagai patogen lain seperti influenza. Pemangku kebijakan di setiap negara harus terus mendorong budaya memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Pada akhirnya, mendapatkan vaksinasi Covid-19 masih menjadi antisipasi paling baik untuk melindungi komunitas dari penularan virus yang lebih tinggi. Orang lanjut usia (65 tahun ke atas) pun sangat disarankan untuk menerima vaksin penguat atau booster.

Pilihan editor: Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Kenakan Masker

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

16 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.