TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol merupakan zat lilin (lipoprotein) yang dihasilkan oleh hati. Mereka tidak larut dalam air, sehingga tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh dengan sendirinya.
Sebagaimana mengutip Healthline, ada dua jenis kolesterol. Pertama, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
Kedua, high-density lipoproteins (HDL), disebut sebagai kolesterol baik. Kolesterol HDLmembantu mengembalikan kolesterol LDL ke hati untuk dibuang.
Tinggi kadar kolesterol jahat (LDL) dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit. Seperti serangan jantung dan stroke.
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan tinggi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh:
1. Diet yang Buruk
Mengutip Mayoclinic, makan terlalu banyak lemak jenuh dapat menyebabkan tinggi kadar kolesterol jahat. Lemak jenuh sering ditemukan dalam daging berlemak, produk susu berlemak, dan makanan kemasan.
2. Usia
Meski anak-anak juga dapat mengalami kadar kolesterol tinggi. Tetapi kondisinya lebih rentan dialami mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Sebab, seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol jahat (LDL).
3. Merokok
Merujuk Cleveland Clinic, merokok dan menggunakan produk tembakau lainnya dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kebiasaan merokok justru meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
4. Sering Mengalami Stres
Stres memicu perubahan hormonal yang menyebabkan tubuh memproduksi kolesterol jahat (LDL).
5. Mengkonsumsi Alkohol
Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total.
6. Jarang Berolahraga
Jarang berolahraga menyebabkan terjadinya penumpukan lemak. Sehingga memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
MAYOCLINIC | CLEVELANDCLINIC | HEALTHLINE
Pilihan editor : Mengenal Kolesterol Tinggi dan Aneka Gejalanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
