Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arti Kata POV yang Populer di Media Sosial

Reporter

image-gnews
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah POV belakangan sering digunakan di media sosial yang semakin berkembang, baik dari segi literasi dan kebahasaannya. Kata POV biasanya sering dijumpai di media sosial seperti TikTok. Lalu, apa sebenarnya arti POV tersebut?

POV adalah singkatan dari point of view atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai sudut pandang. Umumnya, sudut pandang digunakan untuk menjelaskan dari mana sisi cerita dikisahkan atau ditulis. Juwati, M.Pd, dalam bukunya berjudul Sastra Lisan Bumi Silampari menjelaskan sudut pandang bertujuan untuk menggambarkan cara pandang dan penyajian tokoh dalam sebuah cerita dengan menempatkannya pada lokasi tertentu.

Dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia oleh P. Tukan, arti sudut pandang adalah cara yang digunakan oleh pengarang untuk menyajikan tokoh, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk sebuah cerita kepada pembaca sehingga sudut pandang menjadi sebuah strategi, teknik, dan siasat yang sengaja dipilih mengarang untuk mengemukakan ide, gagasan, dan ceritanya.

Jenis-jenis dan arti POV
Sudut pandang biasanya digunakan dalam teknik penceritaan seperti dalam karya sastra, perfilman dan lain sebagainya. Jenis-jenisnya pun beragam, di antaranya:

1. Orang pertama tunggal
Dalam sudut pandang orang pertama tunggal, pengarang sebagai aktor dan narator menggunakan kata ganti “aku” atau “saya”. Pengarang biasanya berperan sebagai tokoh utama yang menjadi inti dari keseluruhan cerita dalam sudut pandang ini. Namun, bisa saja tokoh “aku” yang dinarasikan hanyalah tokoh sekunder, misalnya seorang jurnalis yang menceritakan kisah kriminal terkenal dari sudut pandangnya.  

2. Orang pertama jamak
Point of view (POV) atau sudut pandang orang pertama tidak jauh berbeda dengan pandangan orang pertama tunggal, tetapi menggunakan kata ganti "kami" atau "kita".

3. Orang kedua
Sudut pandang ini menjadikan penulis sebagai narator, berbicara dengan kata ganti "kamu" dan menjelaskan apa yang "kamu" atau "Anda" atau "kau" lakukan. Pembaca diperlakukan sebagai tokoh utama, membuat mereka merasa dekat dengan cerita karena seolah-olah menjadi tokoh utama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Orang ketiga tunggal
Pengarang berdiri di luar cerita, tidak terlibat dalam cerita dan juga memperkenalkan tokoh dengan menyebutkan nama mereka atau kata ganti "dia".

5. Jamak orang ketiga
Penulis
bercerita berdasarkan pengamatan atau perspektif kolektif. Penulis memanggil karakter dengan kata ganti jamak orang ketiga, “mereka".

6. Sudut pandang campuran
Dalam karyanya, pengarang bergantian berpindah dari satu tokoh ke tokoh lainnya dari sudut pandang yang berbeda. "aku", "kamu", "kita", "dia" atau "mereka".

VIVIA AGARTHA F | AWALIA RAMADHANI (CW)

Pilihan Editor: 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Orang Introvert

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

Istilah ACC yang kerap digunakan di Tik Tok maupun media sosial lainnya awalnya adalah sebuah istilah slang dalam bahasa Inggris.


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

1 hari lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

2 hari lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

2 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

4 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

7 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

8 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024. MTQ Nasional ke-30 yang bertema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara itu diikuti 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan dari 35 provinsi yang akan mengikuti delapan cabang perlombaan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan pesat dunia digital membawa kemudahan di mana setiap orang kini bisa menjadi wartawan pelapor informasi


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

10 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.