TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) semakin gencar dalam menghimbau masyarakat untuk beralih pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai alternatif energi listrik rumah tangga terbarukan. Energi panel surya memiliki keuntungan antara lain, tidak menimbulkan emisi, tahan lama, dan ramah iklim. Bagi Indonesia khususnya, negara khatulistiwa dominan memiliki pancaran sinar matahari yang melimpah. Dengan demikian, energi panel surya akan menyetok lebih banyak listrik tanpa khawatir membayar tagihan bulanan atau token.
Jika atap rumah Anda ingin dipasang energi ini, maka bisa langsung saja menghubungi pihak PLN. Lalu, mereka akan mengecek kebutuhan listrik rumah Anda melalui data tagihan sehingga pemasangan ini sesuai dengan kapasitas. Segera setelah pengecekan, panel surya akan dipasang dalam waktu 1-2 hari. Berikut manfaat panel surya selengkapnya.
1. Melindungi dari Polusi
Panel surya termasuk sumber energi terbarukan yang jauh lebih sedikit menghasilkan polusi daripada sumber daya lainnya. Penggunaan energi inipun membuat area rumah akan terbebas dari berbagai polusi seperti polusi udara dan suara serta tanpa mengeluarkan emisi apapun. Dengan demikian, panel surya lebih ramah terhadap lapisan ozon pelindung bumi. Berbeda ketika Anda berbicara sumber energi terbarukan angin. Energi ini akan menghasilkan polusi suara untuk menopang kebutuhan masyarakat.
2. Menaikkan Nilai Rumah
Rumah yang dipasang dengan panel surya terbukti menaikkan nilai rumah. Apalagi pemasangan panel surya ini jarang Anda temukan di kalangan masyarakat. Padahal, rumah dengan panel surya akan menghemat energi listrik. Biaya tagihan PLN yang cenderung lebih rendah adalah salah satu pertimbangan ketika seorang hendak pembeli rumah siap huni. Panel surya pun menjadi investasi jangka panjang bagi pemilik di tengah terancamnya energi alam.
3. Tetap Menghasilkan Listrik di Berbagai Iklim
Selain ramah alam dan menunjang nilai rumah, panel surya adalah energi terbarukan yang mampu beradaptasi pada iklim apapun. Meskipun dipasang di negara-negara 4 iklim, terkena badai, dan hanya sedikit terkena sinar matahari, panel surya mampu bekerja dengan baik. Bahkan, salju ringan hingga sedang sangat bermanfaat untuk membersihkan panel surya.
4. Hemat Air
Bahan kimia yang dibakar atau digunakan sebagai sumber tenaga akan menghasilkan kerusakan pada lapisan ozon. Termasuk seperti sumber air sebagai energi tradisional yang digunakan untuk pendinginan nuklir, gas alam, atau batu bara. Hal tersebut justru mengancam eksistensi air bersih bagi kehidupan makhluk di bumi terutama manusia. Namun, penggunaan panel surya yang mengandalkan semua iklim tidak mengganggu energi tradisional dan mengeluarkan bahan kimia.
5. Hemat Tagihan Listrik
Salah satu hal yang diincar pada penggunaan panel surya adalah meminimalkan tagihan listrik yang mengganggu keuangan rumah tangga. Dengan memakai panel surya, tagihan listrik Anda akan berkurang hingga 50 persen lebih atau sama sekali tidak perlu membayar tagihan listrik tersebut. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan listrik di rumah bisa dapat terpenuhi secara otomatis. Mengingat biaya listrik konvensional akan selalu naik setiap tahun. Sementara itu, penggunaan panel surya adalah sebuah investasi terbaik jangka panjang.
Pilihan editor: Implementasi ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH