Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Alokasikan Gaji Bulanan agar Keuangan Sehat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan dan Lead Financial Trainer dari QM Financial, Ligwina Hananto, membagikan beberapa tips dalam mengalokasikan gaji bulanan untuk mencapai kondisi keuangan yang sehat dengan rumus aliran dana 1-2-3-4.

"Secara umum, pengeluaran dapat dihitung dengan rumus cash flow 1-2-3-4 dari QM Financial, yaitu 10 persen minimal untuk menabung, 20 persen maksimal untuk gaya hidup, 30 persen maksimal untuk cicilan, dan 40-60 persen untuk (pengeluaran) rutin termasuk beramal," kata Ligwina.

Meski demikian, ia menegaskan besaran tersebut bukan patokan pasti melainkan hanya tolok ukur untuk mengukur kesehatan keuangan. Jika sudah berkeluarga atau menopang hidup keluarga besar maka pos rutin bisa jadi mendominasi lebih dari tolok ukur tersebut. Selain itu, berbagai faktor personal lain juga dapat mempengaruhi pengeluaran bulanan.

"Setiap orang akan memiliki pola pengeluaran sesuai cara hidup masing-masing," imbuhnya.

Ia juga menekankan pentingnya mencatat pengeluaran agar bisa menemukan pola pengeluaran atau rekam jejak dana yang sudah dikeluarkan. 

"Mencatat pengeluaran adalah kegiatan paling membosankan. Tapi, kegiatan ini penting. Lakukan catat pengeluaran satu hari, tiga hari, atau tujuh hari. Dengan begitu bisa menemukan pola (keuangan) hari kerja versus akhir pekan dan tahu apa saja pos pengeluaran yang terjadi," jelasnya.

Pilih tabungan
Ligwina mengatakan biasanya setiap orang memiliki pos boros masing-masing. Ada yang boros di pos cicilan utang karena tidak mengendalikan besaran utang, ada yang boros di pos rutin karena harus menopang hidup orang banyak, dan ada juga yang boros di pos gaya hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun dari semua itu, yang paling bisa segera disembuhkan adalah boros di pos gaya hidup, yaitu dengan membiasakan hidup sesuai kemampuan, bukan gengsi. Dengan begitu, kondisi keuangan tentu lebih sehat, tabungan dan dana darurat pun bisa terkumpul dengan baik. Saat menabung, Ligwina mengatakan hal tersebut dapat dilakukan dalam bentuk tabungan perbankan, produk investasi, atau aset riil, tergantung dengan tujuan finansial yang ingin dicapai.

"Untuk tujuan finansial jangka pendek di bawah satu tahun sebaiknya menggunakan produk perbankan agar rendah risiko dan mudah dicairkan," ujarnya.

Ia menambahkan orang juga bisa memiliki beberapa tabungan yang salah satunya dapat digunakan sebagai simpanan dana darurat. "Bisa saja dana darurat disimpan di produk tabungan, bisa juga punya beberapa tabungan. Misalnya tabungan A untuk dana darurat dan tabungan B untuk mengumpulkan dana liburan," sarannya.

Pilihan Editor: Tips Mengatur Gaji Bulanan Agar Terhindar dari Utang, Apa itu Formula 40-30-20-10?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

18 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

19 jam lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

2 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

8 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.