Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Mitos tentang Hipnotis yang Tersebar di Masyarakat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi hipnotis. Pixabay
Ilustrasi hipnotis. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipnosis, yang juga dikenal sebagai hipnoterapi atau hipnotis, adalah suatu teknik terapi yang akan membuat seseorang berada dalam keadaan rileks dan tenang agar bisa lebih fokus dan berkonsentrasi dengan pikirannya sendiri.

Hipnosis sering disalahartikan untuk mengorek rahasia seseorang atau memberikan sugesti pada seseorang untuk melakukan hal-hal aneh. Padahal sebenarnya teknik ini merupakan metode dalam psikologi yang valid untuk digunakan dalam praktik psikologi klinis.

Berikut beberapa mitos hipnosis yang tersebar di masyarakat:

1. Hipnosis itu tidak nyata, hanyalah bentuk hiburan

Dilansir dari Cleveland Clinic, hipnosis bukanlah aksi panggung atau tindakan ajaib. Hipnosis adalah jenis terapi medis yang sering digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan yang mencakup pendekatan medis tradisional.

2. Seseorang kehilangan kesadaran atau mengalami amnesia saat terhipnotis

Kebanyakan orang mengingat semua yang terjadi selama hipnosis. Mereka juga akan tetap sadar siapa dirinya, di mana dirinya berada dan ingatan yang terjadi selama sesi hipnosis.

3. Berada di bawah kendali hipnoterapis

Hipnoterapis hanya akan memandu hipnosis pada seseorang atas kemauan orang tersebut. Seseorang tidak dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keinginannya selama melakukan hipnosis. Orang tersebut juga tidak harus mengungkapkan informasi apa pun yang ingin dirahasiakan.

4. Hipnosis sama dengan tidur nyenyak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hipnosis bukanlah tidur. Ada beberapa bentuk hipnosis yang lebih dalam yang bisa membuat seseorang tampak tertidur karena tubuh sangat tenang. Tetapi sejatinya, hipnosis tidak membuat seseorang menjadi tidur.

5. Semua orang bisa terhipnotis

Mengutip laman Healthline, tidak semua orang bisa terhipnotis. Satu studi menunjukkan sekitar 10 persen populasi sangat mudah terhipnotis. Sementara lainnya, mereka cenderung tidak menerima praktik tersebut.

6. Seseorang dapat dihipnotis melalui internet

Banyak aplikasi ponsel cerdas dan video internet yang mempromosikan self-hypnosis. Para peneliti menemukan bahwa alat-alat ini biasanya tidak dibuat oleh organisasi hipnosis bersertifikat. Karena itu, dokter dan hipnoterapis menyarankan agar tidak menggunakan cara ini.

7. Hipnosis dapat membantu "mengungkap" ingatan yang hilang

Meskipun ada kemungkinan untuk mengingat kembali ingatan selama dihipnotis, namun seseorang lebih mungkin untuk membuat ingatan palsu saat dalam keadaan hipnosis. Karena itu, banyak penghipnotis yang tidak percaya dengan penggunaan hipnosis untuk mengingat kembali memori yang hilang.

Pilihan Editor: Hipnotis Bukan Sekadar untuk Hiburan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

29 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

37 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Konter HP di Tangsel Jadi Sasaran Komplotan Pencuri, 2 Pengendara Motor Alihkan Perhatian Pegawai

43 hari lalu

Kapolsek Pondok Aren Komisaris Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di TPS Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Ahad, 18 Februari 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Konter HP di Tangsel Jadi Sasaran Komplotan Pencuri, 2 Pengendara Motor Alihkan Perhatian Pegawai

Pemilik bengkel di sebelah konter HP mengatakan wilayah di Tangsel itu memang rawan tindak kejahatan mulai dari hipnotis hingga pencurian.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

48 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Ilustrasi hipnoterapi atau hipnosis 2 biji. shuttertock.com
Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?


Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.


Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

6 Februari 2024

Raja Charles kini akan menjalani perawatan untuk kanker ini sebagai pasien rawat jalan. REUTERS/Toby Melville
Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.


4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

24 Januari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

Ada empat mitos yang membuat penderita kanker prostat terlambat terdiagnosis dan mendapat perawatan. Penting untuk mengecek faktanya.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?