TEMPO.CO, Jakarta - Makanan vegan adalah makanan yang tidak mengandung produk hewani dan turunannya. Mengkonsumsi makanan vegan telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan.
Mengutip Medical News Today, pola makan vegan dapat menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan seseorang dan dapat menghilangkan beberapa kemungkinan risiko yang berkaitan dengan lemak hewani yang berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari makanan vegan:
1. Kesehatan jantung yang lebih baik
Pola makan vegan dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan beberapa cara. Asupan makanan nabati yang lebih tinggi dan asupan makanan hewani yang lebih rendah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian pada orang dewasa.
Produk hewani, termasuk daging, keju, dan mentega adalah sumber makanan utama lemak jenuh. Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan nabati juga tinggi serat, yang oleh AHA dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Sedangkan produk hewani mengandung sangat sedikit atau bahkan tidak mengandung serat. Sehingga sayuran dan biji-bijian nabati adalah sumber terbaik.
Selain itu, orang yang menjalani pola makan vegan sering kali mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada mereka yang menjalani pola makan pada umumnya. Asupan kalori yang moderat dapat menurunkan indeks massa tubuh dan mengurangi risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
2. Menurunkan risiko kanker
Menganut pola makan vegan dapat mengurangi risiko kanker sebesar 15 persen. Manfaat kesehatan ini mungkin disebabkan oleh makanan nabati mengandung serat, vitamin, dan fitokimia yang tinggi, senyawa aktif secara biologis pada tanaman, yang melindungi dari kanker.
Sedangkan daging merah dikaitkan dengan penyebab kanker kolorektal, tetapi juga dengan kanker prostat dan kanker pankreas. Daging olahan bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker kolorektal. Menghilangkan daging merah dan daging olahan dari menu makanan akan menghilangkan kemungkinan risiko ini.
Pilihan Editor: Perbedaan Pola Makan Nabati dan Vegan Menurut Ahli Nutrisi