TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan yang sehat dapat membantu merasakan hasil yang terbaik dari pencegahan dan pengobatan kanker seperti kanker limfoma. Ini adalah kanker yang terbentuk di sistem limfatik dan memengaruhi limfosit yang merupakan sel dalam sistem kekebalan.
Saat menjalani pengobatan untuk limfoma atau bahkan jika ingin mengurangi risiko terkenanya, makan makanan yang tepat adalah kuncinya.
Baca juga:
Mengutip dari laman Clevelandclinic, pengobatan limfoma melibatkan kombinasi obat kemoterapi, antibodi monoklonal, steroid dan terkadang terapi radiasi. Perawatan ini dapat menyebabkan efek samping seperti penurunan nafsu makan, mual, perubahan rasa dan sariawan.
Untuk melawan efek samping pengobatan kanker kemoterapi dan radioterapi, penting mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan yang membantu mengurangi efeknya. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan oksidasi.
Dalam tubuh manusia, oksidasi menghasilkan produksi radikal bebas. Ini adalah elemen yang menyebabkan reaksi berantai berbeda yang menyebabkan kerusakan sel. Ketika ini terjadi, seseorang berisiko terkena kanker.
Selain antioksidan, nutrisi dan mineral lain membantu meningkatkan kekebalan dan melawan kanker seperti vitamin, serat makanan, lemak omega 3 dan sulforaphane.
Berikut makanan, seperti buah, ikan dan sayuran yang baik dikonsumsi untuk menghadapi kanker limfoma maupun mencegah resiko terkenanya dilansir dari Emergencydrug.
1. Apel
Apel mengandung antioksidan yang disebut procyanidins. Saat mengonsumsi apel, antioksidan ini menyebabkan serangkaian sinyal sel yang menghambat pembentukan sel kanker. Karena kaya akan serat makanan juga, saat berfermentasi di usus besar, ia melepaskan bahan kimia yang melawan kanker.
2. Kubis
Sebagai sayuran hijau, kubis kaya akan senyawa pelawan kanker seperti bioflavonoid, indole, dan karotenoid. Indole membantu mengurangi potensi sel kanker, terutama dari estrogen. Bukan itu saja. Indole juga meningkatkan produksi senyawa lain yang membantu melawan penyakit lain juga.
3. Ikan Salmon
Ikan kaya akan lemak omega 3, protein, dan nutrisi lainnya. Ikan berlemak tinggi seperti salmon dapat membantu melawan pembentukan kanker terutama kanker darah. Misalnya, limfoma non-Hodgkin dan leukemia. Selain itu, membantu meningkatkan kesehatan jantung.
4. Brokoli
Sebagai makanan super dan tumbuhan hijau yang bisa dimakan, brokoli memiliki kepala berbunga besar yang dimakan sebagai sayuran. Berasal dari kata Italia broccolo yang berarti bagian bunga dari sayuran khususnya kubis, brokoli kaya akan senyawa pencegah kanker.
Ilustrasi brokoli spigarello. Purewow.com
5. Anggur
Anggur kaya akan asam ellagic, senyawa yang melindungi paru-paru dari racun. Kulit buah anggur merah kaya akan fitokimia khususnya resveratrol. Senyawa ini telah ditemukan bermanfaat dalam mengurangi kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Saat menderita kanker limfoma hindari makanan seperti susu mentah, ikan asap, daging kurang matang seperti daging sapi, ikan, dan unggas, telur mentah, keju, dan makanan olahan lainnya.
Pilihan editor : Residu Etilen Oksida: Mengenal Apa Itu EtO dan Bagaimana Bahayanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.