TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anda selesai berlari kencang atau terkejut karena sesuatu, maka jantung akan berdetak dengan cepat. Dan tentunya detak jantung yang cepat juga akan membuat denyut nadi berdenyut dengan cepat. Pernahkan Anda mencoba menghitung denyut nadi dan berapa hitungan untuk denyut nadi yang normal?
Melansir laman Health Harvard, bagi kebanyakan orang dewasa, denyut nadi istirahat yang normal berkisar antara 60-100 detak per menit. Denyut nadi normal dapat bervariasi dari orang ke orang. Namun, detak jantung istirahat yang luar biasa tinggi atau rendah bisa menjadi pertanda adanya masalah.
Baca Juga:
Denyut nadi normal untuk orang dewasa biasanya 60-100 detak per menit. Namun ada beberapa ahli yang percaya bahwa denyut nadi istirahat yang ideal mendekati 50-70 detak per menit. Terlepas dari apa yang dianggap normal, penting untuk mengetahui bahwa denyut nadi yang sehat akan bervariasi tergantung pada situasinya.
Denyut nadi normal tiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan jenis pekerjaan fisik yang dilakukan. Berikut ini adalah perkiraan denyut nadi berdasarkan usia:
- Bayi baru lahir: 100-160 beat per minute (bpm)
- Bayi usia 0-5 bulan: 90-150 bpm
- Bayi usia 6-12 bulan: 80-140 bpm
- Balita usia 1-3 tahun: 80-130 bpm
- Balita usia 3-4 tahun: 80-120 bpm
- Anak-anak usia 6-10 tahun: 70-110 bpm
- Anak-anak usia 11-14 tahun: 60-105 bpm
- Remaja 15 tahun ke atas: 60-100 bpm
Cara Memeriksa Denyut Nadi
Menurut Harvard Medical School Special Health Report Diseases of the Heart, mudah untuk memeriksa denyut nadi hanya dengan menggunakan jari, baik di pergelangan tangan atau di samping leher. Berikut caranya:
- Di pergelangan tangan, tekan perlahan telunjuk dan jari tengah satu tangan di pergelangan tangan yang berlawanan, tepat di bawah pangkal ibu jari.
- Di bagian leher, tekan sedikit sisi leher, tepat di bawah tulang rahang Anda.
- Hitung jumlah ketukan dalam 15 detik, dan kalikan dengan empat. Itu denyut nadi Anda.
Tips Menjaga Denyut Nadi Normal
Mengutip laman Royal Progress, berikut adalah tips menjaga agar denyut nadi normal:
1. Olahraga secara teratur
Olah raga merupakan cara utama untuk mendapatkan denyut nadi normal dan sehat. Umumnya, denyut nadi yang tinggi disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan kurangnya olah raga. Anda dapat melakukan aktivitas olah raga aerobik ringan selama minimal 75 menit per minggu. Semakin sering olahraga, maka jantung akan semakin kuat.
2. Kelola Stres
Stres dan kecemasan juga dapat meningkatkan denyut nadi. Karena itu, penting untuk kelola stres agar denyut nadi teratur. Cobalah untuk bermeditasi atau melakukan latihan pernapasan.
3. Berat badan yang ideal
Semakin banyak beban yang dibawa, maka akan berat tubuh harus bekerja mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Apalagi jika tak punya massa otot yang banyak. Menurunkan berat badan bantu turunkan denyut nadi untuk normal selalu.
Pilihan Editor: Peningkatan Denyut Jantung, Gejala, Jenis, dan Penyebabnya
