Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Kandungan Gizi Ikan Patin, Baik untuk Pengobatan Penyakit Apa?

image-gnews
Desa Lumpatan-Bailangu, Sekayu dikenal sebagai sentra penrajin ikan salai baung dan patin. Selain dapat menikmati hidangannya, pemburu kuliner juga dapat melihat proses produksi. Tempo/Parliza Hendrawan
Desa Lumpatan-Bailangu, Sekayu dikenal sebagai sentra penrajin ikan salai baung dan patin. Selain dapat menikmati hidangannya, pemburu kuliner juga dapat melihat proses produksi. Tempo/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIkan patin atau Pangasius Sp merupakan ikan berkumis air tawar yang terdapat di seluruh benua kecuali di Antartika. Ikan patin secara ilmiah dikenal sebagai Siluriformes atau kelompok ikan bersirip pari.

Ekosistem ikan patin adalah air tawar seperti sungai dan aliran sungai, namun ada beberapa spesies patin yang beradaptasi dengan kehidupan di perairan asin dan gua. Ciri khas ikan patin tubuhnya licin, agak gepeng dan kumisnya memanjang dan mencuat di sekitar mulut.

Patin tak memiliki sisik, pada beberapa spesies, kulit yang tertutup lendir digunakan dalam respirasi kulit, di mana ikan bernafas melalui kulitnya. Ikan patin memiliki badan memanjang berwarna putih seperti perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan.

Ikan patin mudah dikenali dari kepala lebarnya yang rata dan sungut seperti kumis panjang yang menonjol dari mulutnya. Hal ini merupakan ciri khas golongan golongan catfish atau keluarga lele.

Ikan yang bisa mencapai 120 centimeter ini dianggap padat nutrisi dan dapat memberikan sejumlah manfaat. Mengutip dari kkp.go.id, satu porsi 3,5 ons atau 100 gram ikan patin mengandung 132 kilo kalori. Sehingga ikan ini menjadi pilihan baik untuk orang-orang yang memperhatikan jumlah asupan kalori, tapi tetap ingin memastikan mendapat nutrisi yang cukup.

Ikan patin juga mengandung 17 gram protein, 6,60 gram lemak, dan 1,10 gram karbohidrat. Protein padat nutrisi ikan patin juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang .

Selain itu, asam lemak Omega-3 pada ikan patin dikenal dapat membantu mengobati kondisi neurologis dan mental, termasuk kehilangan memori, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan depresi. Terlebih, omega-3 terkait dengan peningkatan kekuatan otot rangka, kesehatan jantung, dan mikrobioma usus atau kumpulan bakteri sehat di usus.

100 gram ikan patin juga menawarkan hingga 121 persen dari DV untuk vitamin B12. Meski beberapa ikan tinggi vitamin ini, namun patin menjadi sumber yang sangat luar biasa.

Ikan Patin juga mengandung Vitamin A, Vitamin B6, Vitamin D, Zat Besi, Selenium, dan Yodium. Protein yang terdapat pada ikan ini sekitar 23-28 persen dengan kandungan Lemak lebih rendah daripada ikan lainnya.

Tingkat vitamin patin yang memadai terkait dengan beberapa manfaat kesehatan potensial, termasuk baik untuk kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit jantung, pencegahan dan pengobatan anemia.

Manfaat lain dari ikan patin dapat mencegah penyakit kardiovaskular, membantu pembentukan otot, kesehatan tulang dan mengoptimalkan pertumbuhan janin, baik dari perkembangan otak sampai dengan organ tubuh lainnya.

Pilihan Editor: Manfaat Ikan Patin Kaya Omega-3 untuk Penyakit Jantung hingga Anemia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

 

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

11 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

14 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

24 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

28 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

29 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

31 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.