TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang menopause bisa terasa menakutkan – Anda mungkin tidak lagi memiliki kendali penuh atas aspek kesehatan tubuh yang dapat dinikmati pada usia 20-1n dan 30-an. Namun, ada cara untuk mempersiapkan perpindahan itu dan mengimbangi risiko hasil kesehatan terburuk.
Perubahan hormon, mengutip situs verywellhealth, menjadi ciri khas transisi menopause, yang paling penting, estrogen berfluktuasi, lalu turun. Hormon akan berubah sepanjang hidup seseorang, seperti ketika mereka mengalami pubertas atau kehamilan, selama periode stres, atau karena penggunaan obat-obatan tertentu.
Penggunaan kontrasepsi hormonal jangka panjang tampaknya tidak menunda atau mempercepat menopause, menurut Mary Minkin, MD, ahli ginekolog. “Jika Anda menggunakan pil, indung telur akan buang air besar seperti yang akan mereka lakukan tanpa pil,” jelas Minkin
Persiapan Hadapi Menopause
Kombinasi memudarnya hormon bersama dengan perubahan gaya hidup, genetika, dan usia, membuat kenaikan berat badan bahkan lebih jelas selama menopause. Melansir dari cnalifestyle, lemak tubuh yang berlebihan, terutama sekitar pinggang, meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu dan juga memperburuk kondisi menopause.
1. Olahraga Teratur
Sebuah penelitian menunjukkan, penurunan berat badan yang stabil melalui diet sehat dan olahraga, sekitar 10% dari berat badan selama setahun akan membantu menghilangkan gejala menopause, seperti hot flushes dan keringat malam. Sehingga, tidak perlu melakukan marathon hardcore atau angkat besi berat, atau bahkan pilates, yoga, chi, dan berjalan baik asalkan dilakukan secara teratur.
2. Kesehatan Tulang
Dengan menurunnya kadar estrogen, osteopenia (penipisan tulang) dan osteoporosis menjadi lebih jelas, maka wanita harus memperhatikan kesehatan tulang mereka seiring bertambahnya usia, dan mendekati menopause dengan pola makan kaya kalsium dan vitamin D.
Makanan kaya kalsium termasuk yoghurt, susu, keju, sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam, bersama dengan tahu, kacang-kacangan dan sarden. Sementara tubuh memproduksi vitamin D dengan paparan sinar matahari, kadang-kadang memperoleh cukup dari situ. Sumber makanan yang kaya vitamin D termasuk ikan berminyak, telur, dan minyak ikan cod.
3. Gejala Yang Mengganggu
Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu kesehatan fisik, emosional, atau mental, maka Anda harus pergi berkonsultasi dengan dokter lebih awal. Penting untuk diingat bahwa perubahan menopause terjadi secara bertahap. Dan sementaa beberapa wanita mengalami gejala selama perimenopause ketika hormon mereka mulai berfluktuasi.
CNA LIFESTYLE | VERY WELL HEALTH
Pilihan editor : Kenali Perimenopause, Masa Wanita Sebelum Alami Menopause
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.