Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sebab Etilen Oksida sebagai Pemicu Kanker

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Etilen oksida atau EtO diduga dapat menyebabkan kanker. Zat kimia itu telah terbukti menyebabkan kanker limfoid dan tumor otak, paru-paru, jaringan ikat, rahim dan kelenjar susu pada hewan yang terpapar etilen oksida melalui inhalasi.

Menurut The International Agency for Research on Cancer (IARC)Trusted Source and the United States Protection Agency (EPA) yang dikutip dari Healthline, etilen oksida diklasifikasikan sebagai bahan kimia penyebab kanker saat dihirup.

Hal ini karena EtO merupakan zat genotoksik yang dapat merusak DNA. Kerusakan DNA dapat mematikan sinyal yang memberi tahu sel kapan harus mengalami kematian sel. Bila hal itu terjadi akan mengakibatkan kelebihan sel (abnormal) dan menjadi kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa etilen oksida hanya dapat menyebabkan kerusakan DNA pada konsentrasi di atas ambang batas tertentu. The California Environmental Protection Agency (CalEPA) telah menetapkan paparan referensi penghirupan kronis pada tingkat 0,03 miligram per meter kubik (mg/m3).

Melansir National Cancer Institute, kanker limfoma dan leukemia adalah kanker yang paling sering dilaporkan terkait dengan paparan kerja terhadap etilen oksida. Kanker perut dan payudara juga dapat terjadi akibat paparan etilen oksida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah penelitian mengenai tingkat kematian dari berbagai kanker pada pasien yang terpapar EtO di Amerika Serikat, yang dikutip dari Breast Cancer Prevention Partners, menyatakan peningkatan paparan dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi akibat hematopoietik (limfoma-leukemia) dan kanker payudara. Sebuah analisis ulang pada 2020 dari hasil tersebut menemukan hubungan antara paparan EtO dan tingkat kematian akibat kanker payudara. 

Rute utama paparan manusia terhadap etilen oksida adalah melalui inhalasi dan konsumsi. Hal ini dapat terjadi melalui paparan saat bekerja atau lingkungan. Karena etilen oksida sangat eksplosif dan reaktif, peralatan yang digunakan untuk pemrosesannya umumnya terdiri dari sistem yang tertutup rapat sehingga mengurangi risiko paparan di tempat kerja.

Masyarakat umum juga dapat terpapar melalui asap tembakau dan penggunaan produk yang telah disterilkan dengan etilen oksida, seperti produk medis, kosmetik, dan peralatan peternakan lebah.

Pilihan Editor: Ini Gejala-gejala yang Akan Dialami jika Terpapar Etilen Oksida

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Jenis dan Risiko Implan Payudara

3 jam lalu

Tampilan implan payudara kanan yang rusak akibat lintasan peluru.[Sky News]
Kenali Jenis dan Risiko Implan Payudara

Implan payudara dapat digunakan untuk tujuan kosmetik atau rekonstruktif.


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

1 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

3 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

4 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Tips Buat Konten Ulasan Kosmetik yang Obyektif dari BPOM dan Dokter Kecantikan

4 hari lalu

Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky
Tips Buat Konten Ulasan Kosmetik yang Obyektif dari BPOM dan Dokter Kecantikan

Berikut lima tips dari BPOM dan pakar yang perlu diperhatikan agar konten kecantikan ulasan produk kosmetik tetap obyektif.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

4 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

4 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

4 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

Dalam rangka edukasi soal kosmetik aman untuk para beauty enthusiast, BPOM meluncurkan dua buku panduan memilih dan mempromosikan produk kosmetik.


BPOM Luncurkan Program INSPIRASI untuk Edukasi soal Kosmetik

4 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan Program INSPIRASI untuk Edukasi soal Kosmetik

BPOM meluncurkan program baru yang bertujuan untuk mengedukasi beauty enthusiast agar dapat mendukung pengawasan kosmetik di Indonesia.