Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Fakta Dokter Wayan yang Rumahnya Tak Terurus Lalu Dibersihkan Masyarakat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBelakangan seorang tenaga kesehatan (nakes), yaitu Dokter Wayan menjadi perbincangan publik. Pasalnya, tetangganya yang bernama Ni Luh mengunggah video di TikTok mengenai kondisi rumah mewah sang dokter asal Bali yang nampak terbengkalai. Usai viral di media sosial, sebagian warganet justru ingin mengetahui lebih banyak tentang sosok yang seharusnya identik dengan kata bersih dan sehat tersebut. 

Fakta Dokter Wayan

Untuk memuaskan rasa penasaran Anda, berikut beberapa fakta menarik Dokter Wayan yang dihimpun dari berbagai sumber. 

1.    Lulusan UGM

Dalam saluran YouTube Bang BREW TV, rekan Dokter Wayan, yaitu Kade Ariase menyebut bahwa sahabatnya itu pintar dan merupakan lulusan salah satu kampus ternama Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mengungkapkan jika dibandingkan teman-temannya yang merampungkan pendidikan selama 10 tahun, Dokter Wayan bisa selesai hanya dalam kurun waktu 7 tahun. 

2.    Dua Kali Gagal Berumah Tangga

Pemilik nama lengkap I Wayan Tirta tersebut, diceritakan oleh seorang aparat desa di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kec. Klari, Kab. Karawang pernah menjalankan biduk rumah tangga sebanyak dua kali. Sayangnya, kedua pernikahan tersebut harus kandas di tengah jalan. 

3.    Hidup Sebatang Kara

Setelah gagal membina rumah tangga, Dokter Wayan tinggal sendiri di rumah mewah dua lantai. Dia dikenal sebagai sosok yang pemalu, penyendiri, dan tidak suka merepotkan orang lain. Sejumlah warga sudah menawarkan diri untuk membantu membersihkan rumah yang ditempatinya, tetapi ia tidak mau. 

4.    Rumah Kumuh Ditempati Hewan Liar

Fakta Dokter Wayan berikutnya juga berkaitan dengan rumah yang menjadi tempat ia menetap. Selain sampah yang berserakan, dinding diselubungi lumut, dan ilalang tumbuh liar, diketahui bangunan dua lantai bercat putih itu juga sarang bagi kelelawar, burung, dan reptil liar. 

5.    Masih Praktik

Menurut Kade, sikap Dokter Wayan menjadi pemurung setelah hubungannya dengan seorang perempuan yang disekolahkan hingga kuliah harus kandas. Sejak saat itu, rumahnya menjadi tak terurus. Meski begitu, masyarakat setempat masih banyak yang datang padahal ia tidak lagi membuka praktik dan percaya dengan obat racikannya. 

6.    Tidak Mematok Tarif Berobat

Kade juga mengatakan bahwa sahabatnya itu tidak pernah memasang tarif berobat. Bahkan Dokter Wayan juga meracik obat sendiri daripada memberi resep tebus ke apotek. Biaya paling mahal yang pernah ditetapkan hanya Rp 60 ribu. 

7.    Pengobatannya Diklaim Manjur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai tenaga medis yang tidak lagi membuka praktik, Kade menyebut sahabatnya sebagai dokter yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Sejumlah warga yang pernah berobat menuturkan bahwa obat racikan Dokter Wayan dikenal manjur 

8.    Rencana Pindah ke Bali

Dalam video dari akun YouTube Bang BREW TV, Dokter Wayan berpamitan kepada Kade akan kembali ke Bali. Tanpa aba-aba, keduanya saling berpelukan dan Kade menangis haru. Ia juga meminta sahabatnya itu untuk jalan-jalan dan bisa rapi lagi seperti dahulu. 

9.    Dikunjungi Anggota DPR RI

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi datang untuk menengok secara langsung rumah sang dokter. Ia berjanji akan menyiapkan tim untuk mengurus dan mengubah bangunan tersebut menjadi seperti semula. Ia juga berharap Dokter Wayan bisa kembali mengabdikan diri di Karawang. 

10.    Pemkab Bersihkan Rumah Dokter Wayan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sepakat untuk menurunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sampai petugas kesehatan untuk mengembalikan rumah Dokter Wayan seperti seharusnya. Proses sterilisasi juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya virus dari APD (Alat Perlindungan Diri) di rumah itu. 

Demikian fakta Dokter Wayan yang tetap berkontribusi kepada negara dengan memberi bantuan pengobatan gratis walaupun dalam kondisi memprihatinkan. Semoga salah satu pahlawan dari bidang kesehatan tersebut bisa segera pulih. 

Pilihan editor: Benarkah Gen Z Menjadi Generasi Paling Stres? Begini Faktanya

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Membuat Video HD di CapCut dengan Mudah, Resolusi Bisa 4K

9 menit lalu

Aplikasi CapCut. Google Play
6 Cara Membuat Video HD di CapCut dengan Mudah, Resolusi Bisa 4K

Agar konten semakin menarik, ketahui cara membuat video HD di CapCut yang mudah berikut ini. Pastikan menggunakan resolusi tinggi.


6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

6 jam lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.


Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

12 jam lalu

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Program Pendidikan Vokasi, Claudia Sesa dan Davina Aurelia, menyabet Juara I dalam ajang
Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.


Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

1 hari lalu

Aeroflot Airlines
Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024


Cara Membuat dan Menggunakan Stiker di Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Membuat dan Menggunakan Stiker di Instagram

Ada beberapa jenis fitur stiker yang dapat dipilih di Instagram, di antaranya frames, reveal, dan cutouts. Berikut cara membuatnya.


Cara Membuat Grup di Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Membuat Grup di Instagram

Grup Instagram bisa membuat anggotanya mengirimi teks, foto, dan juga video dari ponsel masing-masing.


Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

1 hari lalu

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (kedua kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

Sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Batanghari menjangkau hampir seluruh penduduk. Terobosan sang bupati ini mendatangkan berbagai penghargaan.


KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

3 hari lalu

Dokumentasi peserta lomba mural KPU Bali saat sedang melukis di Denpasar, Sabtu 14 September 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.


Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

3 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

3 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.