TEMPO.CO, Jakarta - Kopi adalah jenis kafein yang ramah bagi tubuh dan otak. Oleh karena itu, kopi favorit Anda bisa langsung memblokir reseptor adenosin. Padahal, reseptor tersebut sangatlah penting untuk mengatur siklus tidur dan bangun Anda. Efek kafein kopi pun membuat relaksasi tubuh berkurang, efek waktu kafein kopi berada di antara empat dan enam jam.
Kopi pun bisa membuat Anda kecanduan yang dilihat saat Anda tidak berhenti minum kopi meskipun satu hari. Antara lain, mudah lelah, emosi jelek, rasa kantuk berlebih saat sudah tidur cukup, sulit konsentrasi. Lalu, disertai gejala fisik seperti mual, muntah, pegal. Untuk menghilangkan efeknya, gunakan cara ampuh berikut!
1. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik menjadi alternatif agar tubuh mudah diajak tidur setelah minum kopi. Ada beberapa pilihan jenis musik yang ramah didengarkan saat malam hari. Antara lain, musik dengan intro lambat, ballad, atau bahkan musik klasik. Anda juga bisa memilih musik meditasi sembari membaringkan tubuh. Dengarkan minimal selama 10 menit hingga Anda tidak bisa tahan kantuk.
2. Ciptakan Suasana yang Tenang
Suasana yang tenang akan memudahkan kantuk datang. Untuk menghilangkan efek kopi, Anda bisa menggunakan cara ini. Mulailah dengan merapikan kamar tidur. Jika perlu, pasang aromaterapi atau pengharum ruangan kesukaan Anda. Kenyamanan tidur juga pasti dipengaruhi oleh bantal dan selimut yang empuk serta halus.
3. Lakukan Gerakan Ringan
Memanipulasi tubuh agar cepat tidur, yaitu salah satunya dengan melakukan olahraga ringan yang membuat Anda lelah. Cukuplah dengan mondar-mandir berjalan kaki atau renang di rumah. Selain itu, olahraga lebih mendorong proses metabolisme. Dengan demikian, efek kafein kopi pun lebih cepat menghilang sehingga Anda terlindungi dari bahaya insomnia.
4. Konsumsi Susu Hangat
Selain bermanfaat bagi kesehatan, minum susu hangat pun akan menekan efek dari kafein. Kandungan pada susu hangat kaya akan triptofan. Kemudian, direspon tubuh dengan mengeluarkan produksi hormon rasa kantuk (melatonin). Namun, konsumsilah susu hangat ini dengan jarak beberapa jam setelah konsumsi kopi. Setelah susu dikonsumsi pun Anda tidak disarankan untuk langsung berbaring tidur.
5. Mematikan Gadget
Waktu tidur akan terganggu jika setidaknya satu jam sebelum tidur Anda tidak menjauhi gadget terutama ponsel. Meminum kopi ditambah konsumsi media sosial memberikan efek kewaspadaan tubuh yang cenderung lebih tinggi. Kemudian, sinar elektronik juga hampir sama memiliki stimulus seperti kafein pada kopi sehingga menimbulkan insomnia.
6. Matikan Lampu Ruangan
Tidur dengan ruangan yang terang karena lampu menyala atau gelap karena lampu dimatikan masih menjadi permasalahan terutama jika Anda harus menginap tidur bersama teman. Namun, jika Anda menginginkan tidur cepat setelah meminum kopi, maka perlu memilih tidur dengan ruangan gelap sementara. Secara otomatis, keadaan gelap akan menstimulasi pikiran dan badan Anda untuk ikut terpejam serta merasa aman.
7. Gunakan Penutup Mata
Penutup mata yang terbuat dari kain maupun gel mampu meredakan efek kafein kopi sehingga akan memanipulasi tubuh agar mata cepat terlelap tidur. Jika Anda cenderung nyaman memakai penutup mata yang mengandung gel, maka Anda akan sekaligus mendapatkan manfaat pemulihan mata panda. Produksi penutup mata gel juga biasa dibubuhi komposisi aromaterapi yang baik untuk merangsang kantuk.
8. Buat Pikiran Rileks
Efek kafein yang Anda konsumsi akan membuat tubuh penuh konsentrasi dan terjaga berjam-jam. Untuk mencapai tidur pulas segera setelahnya, Anda bisa langsung mendengarkan musik yang menenangkan. Hal ini perlu Anda lakukan terutama saat malam hari tiba. Selain itu, relaksasi yang lebih direkomendasikan adalah membaca buku dan meditasi. Melihat banyak huruf dan mencium aroma buku memudahkan pikiran rileks hingga tertidur. Begitu pula saat Anda melakukan meditasi. Semua energi positif akan datang menenangkan jiwa. Namun, Anda tidak bisa memaksa tubuh untuk segera terpejam tidur. Pemaksaan ini hanya akan membuat tubuh Anda stres.
Pilihan editor: Jenis-jenis Kopi Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH