TEMPO.CO, Jakarta - Sate Maranggi, siapa yang tak kenal dengan sajian yang satu ini? Makanan khas Sunda yang terbuat dari daging sapi yang dibumbui dengan racikan khusus ini, begitu populer di kalangan pecinta kuliner.
Berasal dari wilayah Purwakarta, Jawa Barat, Sate Maranggi merupakan salah satu kuliner yang menjadi ikon dari daerah tersebut. Dari segi rasa, sajian yang satu ini benar-benar menggugah selera.
Ditambah lagi, cara penyajiannya yang unik dengan menggunakan bumbu yang khas, membuat Sate Maranggi menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba bagi para penggemar kuliner Indonesia.
Yuk, simak lebih lanjut tentang kelezatan Sate Maranggi dan cerita di balik kuliner khas Sunda yang satu ini.
Perbedaan dengan sate madura
Kata "maranggi" dalam bahasa Sunda mengacu pada seorang ahli pembuat sarung keris. Sate Maranggi memiliki cita rasa daging yang kaya dengan bumbu.
Berbeda dengan sate Madura yang kaya akan bumbu kacang, sate maranggi justru dikenal dengan bumbunya yang meresap ke dalam daging dan tidak terlalu banyak menggunakan kecap.
Untuk mencapai hal tersebut, kunci keberhasilannya terletak pada bumbu marinasi yang digunakan untuk merendam daging sebelum dibakar.
Sate maranggi dibuat dari daging yang dipotong dadu sekitar 1 centimeter. Daging tersebut ditusukkan pada tusuk bambu sepanjang sekitar 20 cm, lalu dibumbui dengan bumbu marinasi khas.
Bumbu marinasi
Bumbu marinasi yang diperlukan untuk membuat sate maranggi terdiri dari berbagai rempah-rempah yang dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Melansir dari Cookpad, berikut ini adalah bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat bumbu marinasi sate maranggi.
- Bawang merah
- Bawang putih
- Jahe
- Lengkuas muda
- Ketumbar bubuk
- Gula merah
- Air asam jawa
- Kecap manis
- Garam dan penyedap rasa
Dalam proses pembuatannya, rempah-rempah tersebut dihaluskan dan digunakan untuk melumuri daging selama 30 menit hingga 4 jam lamanya. Hal ini ditujukan agar bumbu tersebut meresap sempurna ke dalam daging, sehingga rasanya lebih mantap.
Setelah melalui tahap marinasi, daging ditusuk dan dipanggang sampai matang. Biasanya sate maranggi disajikan dengan lontong atau nasi timbel khas Sunda.
Bagi para pecinta kuliner yang ingin mencoba membuat sate maranggi di rumah, bumbu marinasi merupakan salah satu hal yang tidak boleh diabaikan. Jadi, jangan sampai membuat bumbunya asal-asalan agar rasanya nikmat dan otentik.
Pilihan Editor: Resep Bumbu Marinasi yang Jadi Kunci Kelezatan Sate Maranggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.