Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab-sebab Hilang Ingatan seperti dalam Drakor The Good Bad Mother

image-gnews
Ra Mi Ran dan Lee Do Hyun dalam drama The Good Bad Mother. Dok. Netflix
Ra Mi Ran dan Lee Do Hyun dalam drama The Good Bad Mother. Dok. Netflix
Iklan

TEMPO.CO, JakartaThe Good Bad Mother menceritakan tentang hubungan ibu bernama Jin Young Soon (Ra Mi Ran) dan anaknya bernama Choi Kang Ho (Lee Do Hyun). Pada awalnya, Young Soon adalah istri Choi Hae Sik yang merupakan pengelola peternakan babi cukup mapan.

Lalu, nyawa sang suami tidak tertolong usai dihabisi oleh kumpulan orang yang ingin melakukan penggusuran peternakannya. Akibatnya, Young Soon harus menjalani kehamilan anak pertamanya sendiri, tanpa suami. Bahkan, ia juga mengasuh dan merawat anaknya sendiri.

Young Soon memilih menjadi ibu yang terus bersikap keras serta tegas kepada Kang Ho. Berkat didikan disiplin tanpa ampun ini, Kang Ho pun akhirnya bisa tumbuh menjadi orang sukses. Ia menjadi jaksa ternama yang disegani banyak orang lantaran kepribadian dinginnya. Namun, ia memilih menjauh dari ibunya untuk mengejar kariernya sebagai penegak hukum.

Kemudian, suatu hari, Kang Ho mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami hilang ingatan karena kecelakaan upaya pembunuhan. Tragedi tersebut juga ternyata berhasil mengubah perilaku Kang Ho yang kembali menjadi anak kecil berusia 7 tahun. Akhirnya, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan hidup bersama sang ibu. 

Penyebab Kehilangan Ingatan

Hilang ingatan seperti yang dialami Kang Ho juga dapat terjadi karena beberapa hal berikut ini, yaitu:

1. Cedera kepala

Pukulan keras di kepala karena jatuh atau kecelakaan mobil dapat melukai otak dan menyebabkan hilangnya ingatan jangka pendek atau bahkan jangka panjang. Namun, memori dalam otak akibat cedera kepala dapat meningkat secara bertahap seiring waktu.

2. Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti akibat penyumbatan pembuluh darah ke otak atau kebocoran pembuluh darah ke otak. Stroke sering menyebabkan hilangnya memori jangka pendek. Seseorang yang mengalami stroke mungkin memiliki ingatan tentang masa anak-anak, tetapi tidak dapat mengingat apa yang mereka lakukan pada hari itu juga.

3. Obat-obatan

Sejumlah obat resep dari dokter dan obat bebas dapat mengganggu atau menyebabkan hilangnya ingatan. Adapun, kemungkinan obat-obatan yang menyebabkan hilang ingatan, antara lain antidepresan, pelemas otot, obat penenang, obat tidur, dan obat pereda nyeri usai operasi. Sebab, obat-obatan tersebut dapat mengubah bahan kimia di otak sehingga membuat seseorang sulit mengingat ingatan, seperti tertulis dalam WebMd.

4. Penggunaan alkohol dan merokok berlebihan

Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebihan diketahui menjadi penyebab hilangnya ingatan. Selain itu, perokok berat juga dapat mengalami kerusakan ingatan karena berkurangnya jumlah oksigen yang masuk ke otak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kurang tidur

Kuantitas dan kualitas tidur sangat penting untuk memori seseorang. Terlalu sedikit tidur atau sering terbangun pada malam hari dapat menyebabkan kelelahan sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk mengkonsolidasikan dan mengambil informasi.

6. Depresi dan stres

Depresi membuat seseorang sulit memperhatikan dan memfokuskan dirinya sehingga kerap memiliki daya ingat rendah. Stres dan kecemasan pun dapat mengganggu konsentrasi seseorang. Saat sedang tegang dan pikiran terlalu terstimulasi atau teralihkan, kemampuan seseorang mengingat suatu hal dapat berkurang. 

7. Transient global amnesia (TGA)

TGA adalah kondisi hilangnya pembentukan memori singkat. Biasanya, memori hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan kerusakan lainnya. Dokter pun masih belum mengetahui secara pasti penyebab TGA. 

8. Demensia

Selain kecelakaan seperti dalam kisah The Good Bad Mother, seseorang juga dapat mengalami hilang ingatan akibat demensia yang merupakan kondisi kehilangan ingatan progresif dan aspek pemikiran lain. Demensia menjadi kondisi yang cukup parah karena mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun ada banyak penyebab demensia, tetapi penyakit paling umum terjadinya demensia adalah karena penyakit Alzheimer.

Pilihan Editor: Apakah Demensia Sama dengan Hilang Ingatan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

9 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Film Exhuma Menuju 10 Juta Penonton, Sutradara Akui Masih Merasa Bingung

6 hari lalu

Lee Do Hyun dan Kim Go Eun dalam film Exhuma. Foto: Instagram/@ggonekim
Film Exhuma Menuju 10 Juta Penonton, Sutradara Akui Masih Merasa Bingung

Sutradara Jang Jae Hyun mengungkapkan perasaannya melihat kesuksesan Exhuma dan kemungkinan sekuel film tersebut.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

8 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

8 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

Spesialis saraf menjelaskan puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk pasien stroke, karena menyehatkan otak.


Tuai Pujian Berkat Tampil Di Exhuma, Ini Rekomendasi Drakor yang Dibintangi Lee Do Hyun

9 hari lalu

Lee Do Hyun dalam film Exhuma. Foto: Instagram/@showbox.movie
Tuai Pujian Berkat Tampil Di Exhuma, Ini Rekomendasi Drakor yang Dibintangi Lee Do Hyun

Aktor Lee Do Hyun menjadi sorotan karena berhasil memerankan karakternya di film Exhuma. Berikut rekomendasi drakor yang pernah dibintanginya


Tayang di 133 Negara, Ini 5 Alasan Penggemar Film Horor Harus Menonton Exhuma

9 hari lalu

Film Exhuma. Foto: Instagram/@showbox.movie
Tayang di 133 Negara, Ini 5 Alasan Penggemar Film Horor Harus Menonton Exhuma

Kesuksesan luar biasa yang telah diraih film ini semakin menegaskan posisi Exhuma sebagai salah satu film yang paling dinanti.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

10 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

15 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.