Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Talasemia Bisa Pengaruhi Psikososial Anak, Peran Keluarga Sangat Dibutuhkan

Reporter

image-gnews
Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTalasemia adalah penyakit kelainan darah merah bawaan akibat berkurangnya rantai protein (goblin) pembentuk hemoglobin utama setiap tahunnya. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut penyakit talasemia bisa mempengaruhi tumbuh kembang secara fisik maupun psikososial anak dalam berkegiatan sehari-hari.

“Talasemia memang belum bisa disembuhkan tetapi dapat dicegah sehingga kita harus melakukan skrining kepada golongan berisiko tinggi sebelum menikah,” kata Ketua Unit Kerja Koordinator Hematologi Onkologi IDAI, Teni Tjitra Sari.

Ia menuturkan seiring dengan bertambahnya usia, pasien talasemia rentan mengalami infeksi seperti hepatitis C maupun komplikasi akibat penumpukan zat besi dalam tubuh. Kemudian, karena harus menjalani transfusi darah secara terus menerus, dalam banyak kasus pasien talasemia mengalami perubahan bentuk tubuh seperti muka pucat akibat sel darah mudah hancur, perut membuncit, hingga gigi tampak lebih maju.

“Kalau perut membuncit berisiko pecah itu tidak. Tetapi kalau terjadi benturan bisa pecah ataupun tulang juga semakin menipis sehingga kalau terjadi infeksi atau patah tulang ini akan sulit untuk disambung lagi,” paparnya.

Menurutnya, perubahan fisik itu kemudian menyebabkan pasien harus menghadapi masalah psikososial seperti menerima stigma sosial yang dilihat sebagai orang penyakitan. Hal ini berdampak pada munculnya rasa rendah diri, inferior, dan tidak percaya akan kemampuan yang dimiliki.

Keluarga malu
Selain itu, talasemia juga menyebabkan keluarga merasakan penderita adalah sebuah aib yang membuat malu. Pada situasi ini, Teni bercerita banyak pasien memikirkan apakah mereka masih bisa bekerja atau menikah. Pemikiran tersebut akhirnya mendorong munculnya rasa jenuh dan bosan dalam diri pasien untuk melakukan pengobatan rutin seumur hidup. Mirisnya, tren usia pasien talasemia mulai berubah ke arah usia remaja sehingga lebih rentan stres dan berpotensi berhenti berobat.

“Ini jadi bahan pemikiran mereka dan sering terjadi pada remaja, jadi anak mulai bosan berobat, jenuh, malas minum obat sehingga komplikasi akan timbul lebih cepat. Keluarga juga malu karena anaknya sakit,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, juga mengatakan talasemia merupakan penyakit nomor lima terbesar dari urutan penyakit katastropik menurut data BPJS Kesehatan. Selain mampu membuat sel darah dalam tubuh mudah hancur, talasemia juga membuat penderitanya tak jarang mengalami perubahan fisik. Hal itu memicu terjadinya diskriminasi serta ejekan kepada pasien ketika menjalani aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk aktif memutuskan rantai penurunan talasemia dengan melakukan skrining kesehatan sebelum menikah untuk mengidentifikasi pembawa sifat atau carrier guna menghindari pernikahan antara sesama pembawa sifat, terutama dalam keluarga pada satu keturunan. Di sisi lain, ia meminta sosialisasi terkait talasemia terus disebarkan agar masyarakat lebih mudah memahami cara pencegahan hingga tatalaksana berobatnya.

“Mari bersama-sama kita berkontribusi dengan peran masing-masing untuk sadar, peduli dan sebarluaskan edukasi tentang talasemia untuk perawatan yang lebih baik. Penting mengetahui status diri terutama untuk pembawa sifat atau bukan,” imbaunya.

Pilihan Editor: Waspadai Thalassemia pada Anak, Cek Gejalanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

1 hari lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

3 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

4 hari lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.


Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

7 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

Apa yang dikhawatirkan orang tua ketika anak kuliah di tempat yang jauh dan harus hidup terpisah? Berikut hasil survei mengenai kekhawatiran orang tua


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

8 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya


55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

10 hari lalu

Sebuah mobil rusak pasca banjir melanda di Susah, Libya 15 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

Setidaknya ada 55 anak yang keracunan oleh air yang sudah tercemar di Kota Derna, yakni area paling parah disapu banjir di timur Libya


Berikut 7 Syarat Hak Asuh Anak dalam Hukum Islam

10 hari lalu

Ilustrasi orangtua bermain cilukba dengan anak. Shutterstock
Berikut 7 Syarat Hak Asuh Anak dalam Hukum Islam

Pada hukum Islam, ibu menjadi syarat utama mendapatkan hak asuh anak. Namun, selain itu, terdapat pula syarat lainnya dapat meraih hak asuh anak.


Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

12 hari lalu

Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto ikut mengawal pemulangan WNI ke Indonedia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Kamis, 23 Februari 2023. Berdasarkan keterangan KBRI, tidak hanya WNI yang ditangkap di Nilai Springs yang dipulangkan, tetapi juga 26 WNI dari kelompok rentan lainnya yang ditahan di Depot Tahanan Imigrasi (DPI) Lenggeng. ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru
Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

KJRI Johor Bahru memfasilitasi pemulangan ibu dan lima anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Dumai dari Malaysia.


Simon Cowell Tidak Ingin Putranya Jadi Kontestan America's Got Talent, Ini Alasannya

12 hari lalu

Simon Cowell menghadiri peluncuran mobil Jaguar F-TYPE Coupe, mobil Jaguar tercepat yang ada saat ini, di Raleigh Studios, Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (19/11). Richard Shotwell/Invision/AP
Simon Cowell Tidak Ingin Putranya Jadi Kontestan America's Got Talent, Ini Alasannya

Simon Cowell bangga menceritakan bakat putranya dalam bermain drum, namun ia tidak ingin sang anak ikut America's Got Talent.


Elon Musk dan Grimes Sambut Anak Ketiga, Techno Mechanicus

14 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Elon Musk dan Grimes Sambut Anak Ketiga, Techno Mechanicus

Dalam biografi terbarunya, Elon Musk mendorong orang-orang pintar untuk punya anak.