Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkembangan Koyo dan Manfaatnya

image-gnews
Ilustrasi koyo. Shutterstock
Ilustrasi koyo. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koyo atau koyok plester tempel untuk mengurangi nyeri, karena rasa hangat. Mengutip publikasi Inovasi Pembuatan Cream Koyo dari Ekstrak Capsaicin Menggunakan Microwave Solvent Extraction, koyo sebagai transdermal patch sediaan farmasi berupa massa semipadat yang ditempel di bagian kulit untuk mengalirkan dosis tertentu melalui kulit menuju aliran darah. Koyo dinilai sederhana dan mudah dilepas untuk meredakan nyeri otot.

Apa itu koyo?

Koyo pertama kali dikembangkan pada 1979. Saat itu disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA. Koyo yang pertama kali dikembangkan terbuat dari scopolamine. Pada 1981, koyo lain yang dikembangkan terbuat dari nitroglycerin.

Beberapa koyo dikombinasikan dengan kandungan lain, seperti alkohol. Ada pula bahan lain yang dikombinasikan, scopolamine menurunkan panas, nitroglycerin untuk angin. Tapi, bahan-bahan terbatas untuk masuk ke dalam kulit. 

Merujuk publikasi Pengetahuan Masyarakat tentang Transdermal Patch Koyo antinyeri sebagai Obat Analgesik Eksternal bahan aktif yang digunakan dalam koyo ada bermacam-macam, antara lain metil salisilat, glicyol salisilat, dan capsaicin. Biasanya ketiga bahan aktif tersebut yang dipakai di Indonesia. Orang yang memilih memakai koyo untuk mengurangi nyeri biasanya, karena alasan sederhana, mudah, dan nyaman. 

Koyo bermanfaat untuk meringankan rasa nyeri seperti pusing, sakit gigi, meriang, pegal. Seiring berkembang zaman koyo saat ini banyak dipakai secara komersil sebagai sintesis kimia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koyo juga mempunyai efek samping dari bahan aktif atau bahan tambahannya. Efek samping itu terkadang muncul jika penggunaan koyo kurang tepat terutama dipakai terlalu lama. Efek samping koyo antara lain iritasi kulit karena reaksi alergi, sensasi panas dan gatal, eritema, dan edema. 

Pilihan Editor: Jangan Asal Tempel Koyo untuk Nyeri Sendi dan Peradangan, Kenali Efek Sampingnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

4 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

5 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

12 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

18 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

21 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

30 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

32 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.